Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai Tukar Rupiah Berpeluang Menguat Seiring Perkembangan Positif Vaksin Covid-19

Nilai Tukar Rupiah Berpeluang Menguat Seiring Perkembangan Positif Vaksin Covid-19 Rupiah. ©2018 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta berpeluang menguat seiring perkembangan positif vaksin Covid-19.

Pada pukul 09.29 WIB, Rupiah masih melemah 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.470 per USD dari sebelumnya Rp14.450 per USD.

"Sepertinya pergerakan aset berisiko termasuk Rupiah di pasar Asia akan positif hari ini merespons kabar baik dari kemajuan penelitian vaksin Covid-19," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu (15/7).

Pergerakan positif tersebut, lanjut Ariston, juga mengikuti pergerakan positif di pasar saham AS semalam.

Perusahaan bioteknologi AS Moderna melaporkan hasil pengujian vaksin yang sukses memproduksi antibodi di tubuh manusia subjek penelitian.

Penemuan vaksin diharapkan menjadi solusi untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang telah berdampak kepada hampir di seluruh negara di dunia.

Rupiah Berpotensi Menguat ke Rp14.350/USD

Untuk Rupiah, Ariston menilai pasar juga akan memperhatikan data neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2020 yang diperkirakan surplus. "Hasil yang surplus bisa mendukung penguatan nilai tukar Rupiah," kata Ariston.

Ariston memperkirakan Rupiah berpotensi menguat ke arah Rp14.350 per USD, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.500 per USD.

Pada Selasa (13/7) lalu, Rupiah ditutup melemah 25 poin atau 0,17 persen menjadi Rp14.450 per USD dari sebelumnya Rp14.425 per USD.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Libur Tahun Baru 2024, 80 Ribu Kendaraan Padati Tol Cipali
Arus Balik Libur Tahun Baru 2024, 80 Ribu Kendaraan Padati Tol Cipali

Jumlah kecelakaan tahun ini turun 6 persen dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya