Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Neraca Perdagangan 2021 Surplus USD35,34 Miliar, Tertinggi dalam 5 Tahun

Neraca Perdagangan 2021 Surplus USD35,34 Miliar, Tertinggi dalam 5 Tahun Kepala BPS Margo Yuwono. ©2021 Humas BPS

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mencatat, neraca perdagangan di 2021 mengalami surplus USD35,34 miliar. Ini ditopang dari ekspor 2021 mencapai USD231,54 miliar, dan impor 2021 sebesar USD196,20 miliar.

"Surplus kita mencapai USD35,34 miliar. Bisa dilihat kalau kita bandingkan dengan 2020, 2019, bahkan kalau sampai 2016, neraca perdagangan tahun 2021 merupakan yang paling tinggi 5 tahun terakhir ini," katanya dalam Rilis Berita Resmi Statistik, Senin (17/1).

Dia mencatat, pada 2020 tercatat surplus USD21,62 Miliar, kemudian pada 2019 tercatat defisit minus USD3,59 miliar, dan 2018 minus USD8,70 miliar. Sementara pada 2017 tercatat surplus sebesar USD11,84 Miliar, dan 2016 tercatat lebih rendah sebesar USD 9,48 miliar.

Khusus ekspor non migas juga sama, selama 2021, ekspor non migas kita tercatat sebesar 219,27 miliar USD. Jauh lebih tinggi atau meningkat dari 2020 yang meningkat sebesar 41,52 persen. Kalau kita perhatian, share ekspor migas ini, terbesar dari bahan bakar mineral 14,98 persen, 2021 itu BBM itu mencapai 32,84 miliar USD, lemak dan lemak hewan nabati 2021 sebesar 14,97 persen atau setara 32,83 miliar USD," imbuh dia.

Margo berharap, kondisi neraca perdagangan ini bisa dipertahankan kedepannya. Sehingga diharapkan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ini harapannya tren ini bisa kita pertahankan atau kita tingkatkan tentu saja akan berdampak kepada rencana pemerintah kepada pemulihan ekonomi itu bisa tercapai dengan cepat dan seperti yang kita harapkan semua," tandasnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya