Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nelayan tinggalkan cantrang, pemerintah siapkan kredit Rp 7,5 T

Nelayan tinggalkan cantrang, pemerintah siapkan kredit Rp 7,5 T Ilustrasi Nelayan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan kredit untuk nelayan sebesar Rp 7,15 triliun tahun ini. Kerja sama ini melibatkan BNI, BRI, BTPN, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Permata, Bank Bukopin dan BPD Sulselbar.

Hanya saja, kredit itu disiapkan buat nelayan pemilik kapal yang bersedia mengganti cantrang (trawl) dengan alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.

"Kami akan membahas tindak lanjut dengan OJK, intinya OJK hari ini sudah menjurus teknis dengan bank terkait. Mereka menginventarisasi kredit kapal cantrang. Kami akan menyiapkan satu pola, kredit yang mau mengganti alat tangkap," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kantornya, Jakarta, Kamis (18/6).

Selain itu, kata Susi, pihaknya juga bakal memberikan menggratiskan izin tangkap di wilayah zona laut Indonesia. Dengan begitu, nelayan bisa meminimalisir konflik dengan sesamanya dan lebih mudah menangkap ikan.

"Pemberian dilakukan kepada kapal cantrang yang akan beralih ke alat tangkap jenis lain. Kami akan jemput bola, pemberikan SIPI dan SIKPI," katanya. "Namun mereka harus patuh dengan pajak dan asuransi BPJS untuk ABK-nya."

Sebagai informasi, pelarangan penggunaan cantrang termuat dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 1/2015. Cantrang dinilai merusak habitat dan ekosistem laut Indonesia.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Jika Jadi Presiden, Ganjar Bakal Putihkan Kredit Macet Nelayan

Jika Jadi Presiden, Ganjar Bakal Putihkan Kredit Macet Nelayan

Banyak nelayan yang tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya dari melaut karena memiliki tanggungan.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas

Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas

Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut

Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut

Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya