Nelayan sulit dapat BBM, ikan bakal langka
Merdeka.com - Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang sempat dilakukan PT Pertamina (Persero) beberapa minggu lalu berdampak cukup signifikan ke sektor Kelautan dan Perikanan.
Sejumlah nelayan kecil di daerah terpencil tidak bisa melaut hampir satu bulan lantaran tidak adanya pasokan BBM bersubsidi.
Sekretaris Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja meminta agar alokasi BBM bersubsidi untuk nelayan tidak dikurangi.
"Karena 60 persen biaya yang dihabiskan nelayan itu untuk BBM. Kalau mereka tidak dapat memenuhi itu nanti mereka kesulitan menangkap ikan dan menimbulkan kelangkaan penjualan ikan," ujar Sjarief di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Sjarief menuturkan permasalahan yang dihadapi nelayan adalah jalur distribusi yang sulit dijangkau.
"Sekarang yang jadi masalah jalur distribusi dan pemerataan bagi nelayan kecil untuk peroleh akses terhadap BBM tersebut," jelasnya.
Di tempat sama, Direktur Usaha Perikanan Tangkap Muhammad Zaini menjelaskan pihaknya meminta jatah BBM bersubsidi sebesar 2,7 juta kilo liter. "Kemudian ternyata disetujui 2,2 juta kilo liter termasuk budi daya dan masyarakat pesisir," kata Zaini.
Namun, lantaran belum ada kesepakatan secara tertulis maka alokasi BBM bersubsidi untuk nelayan berubah lagi.
"Dalam forum rapat tidak ada hitam di atas putih. Kemudian disepakati sampai akhir bulan Desember kuota untuk nelayan masih ada 701.000 kilo liter," paparnya.
Dari perhitungan pihaknya, seharusnya kuota tersebut cukup untuk 4 bulan ke depan yakni hingga akhir tahun 2014.
"Berdasarkan perhitungan kami untuk 4 bulan tidak akan ada nelayan di Indonesia kekurangan pasokan BBM bersubsidi," tegasnya.
"Kalau masih ada nelayan yang kekurangan BBM berarti ada permainan tidak sehat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaNgobrol Bareng Nelayan Perahu Ketek Palembang, Ganjar Tawarkan KTP Sakti dan Bentuk Koperasi untuk Modal
Solusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024
Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaSempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR
Pegawai BUMN ini demo lantaran perusahaan tidak memberikan THR yang menjadi hak karyawan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai
Benjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca Selengkapnya