Nasib baik IHSG tergantung pada sentimen dalam negeri

Merdeka.com - Pupus sudah harapan sebagian besar pelaku pasar akan kelanjutan penaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kemarin, IHSG melemah meskipun asing banyak yang melakukan aksi beli ketimbang jual atau nett buy.

Soalnya, sentimen positif dari asing itu tidak diimbangi oleh nilai tukar rupiah yang melemah dan mayoritas bursa saham Asia terkoreksi. Ini membuat pelaku pasar lokal tampaknya kurang yakin, sehingga mengikuti arus bursa saham Asia.

Hari ini, IHSG diperkirakan berada pada support 4.467-4.500 dan resistance 4.556-4.568. "Diharapkan rilis inflasi dan masih adanya emiten-emiten lokal lainnya yang merilis kinerjanya dapat direspon positif sehingga pelemahan IHSG dapat berkurang," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jumat (1/11).

Adapun pertimbangan saham-saham hari ini antara lain PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Kemudian, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA).