Naiknya harga makanan dorong inflasi Maret 0,63 persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi atau tingkat kenaikan harga pada bulan Maret sebesar 0,63 persen. Inflasi terjadi di 58 kota Indeks Harga Konsumen (IHK).
Kepala BPS, Suryamin, mengatakan inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,73 persen serta Pangkal Pinang dan Cirebon sebesar 1,7 persen.
"Kota yang mengalami inflasi terendah terdapat di Pekanbaru sebesar 0,04 persen. Sementara deflasi terjadi di Jayapura 2,23 persen," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/4).
Secara tahun kalender atau year to date inflasi tercatat sebesar 2,34 persen. Dan year on year inflasi sebesar 5,90 persen.
"Inflasi komponen inti tercatat sebesar 0,13 persen dan inflasi inti year on year sebesar 4,04 persen," tuturnya.
Andil inflasi pada bulan Maret menurut komponennya antara lain umum sebesar 0,63 persen, inti 0,06 persen, harga diatur pemerintah 0,05 persen dan bergejolak 0,52 persen.
"Untuk andil inflasi menurut kelompok pengeluaran bulan Maret antara lain bahan makanan sebesar 0,63 persen, makanan jadi rokok dan tembakau 0,51 persen dan perumahan air 0,07 persen. Sementara sandang deflasi 0,05 persen," jelasnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024
Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca Selengkapnya