Naikkan BBM, BI sebut Jokowi bisa hemat uang negara Rp 30 T
Merdeka.com - Kemarin, di hadapan pengusaha, presiden terpilih Joko Widodo menyatakan kepastian bakal menaikkan harga BBM. Bank Indonesia (BI) menilai, wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebaiknya segera dieksekusi. Sebab, dengan merealisasikan rencana itu, negara bisa menghemat belanja subsidi minyak hingga Rp 30,7 triliun.
"Kalau pemerintah menaikkan harga BBM subsidi Rp 3000 per liter pada 1 November 2014, negara akan hemat Rp 30,7 triliun pada 2014," ujar Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara di Kantor pusat GP Anshor, Jakarta, Jumat (19/8).
Tanpa kenaikan harga BBM dan kuota subsidi BBM tetap berada pada 47,4 juta kilo liter, belanja subsidi mencapai Rp 267,8 triliun. Dia yakin, komposisi itu bakal lebih kecil jika pemerintahan baru berani menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Kalau ada kenaikan Rp 3.000 per liter, volume bisa ditekan menjadi 46,2 juta kilo liter, dan belanja hanya Rp 237,1 triliun. Ada penghematan di sana," jelas dia.
Jika ini direalisasikan, dampak dari kenaikan diakui bakal mendorong tekanan inflasi secara tahunan menjadi 9 persen, dibanding bila tidak ada kenaikan harga BBM maka inflasi hanya 5,32 persen. Namun, dampak lebih baik ketimbang pemerintah terus menunda-nunda kenaikan harga BBM.
"Inflasi 2014 bisa menjadi 9 persen tapi satu kali tok. Kenaikan harga BBM sekali, kemudian inflasi tinggi sedikit lalu bisa turun lagi. Tapi kondisinya akan lebih baik lagi. Inflasi bisa lebih terkendali dengan model subsidinya yang terkendali," ungkapnya.
Berdasarkan hitungan bank sentral, setiap kenaikan harga BBM subsidi sebesar Rp 1.000 per liter, maka akan berdampak pada tambahan inflasi sebesar 1 persen hingga 1,5 persen.
Di sisi lain, jika pemerintah Jokowi-JK memutuskan tidak menaikkan harga BBM di tahun ini, maka inflasi akan Tetap berada di kisaran 5,32 persen di akhir 2014.
"Maka kalau mau naikkan harga BBM, dan kalau enggak mau inflasi meningkat, setelah ini subsidi diganti fix subsidi. Segera berikan sinyal ketegasan ekonomi," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnya