Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muluskan niat beli 58 persen saham Inalum, DPR bentuk Panja

Muluskan niat beli 58 persen saham Inalum, DPR bentuk Panja Industri alumunium (c) merdeka.com

Merdeka.com - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan membentuk panitia kerja (panja) untuk memuluskan rencana pengambilalihan mayoritas saham PT Inalum dari pemegang saham asal Jepang.

"Komisi VI memutuskan pembentukan panjan untuk pengambilalihan Inalum," kata Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto di Komisi VI DPR RI, Selasa (25/6).

Anggota Komisi VI Fraksi Golkar Chairuman Harahap menambahkan pembentukan panja akan dilakukan sebelum masa reses DPR RI, akhir Juli 2013.

"Panja segera. Ini sudah setuju, kita proses. Mungkin sudah kita bentuk sebelum reses, nanti bekerjanya setelah reses, setelah lebaran," ungkapnya.

Pembentukan panja tersebut ditujukan untuk memuluskan langkah pengambilalihan 58,88 persen saham Inalum milik Jepang.

"Membentuk panja untuk pengembalian Inalum ke Indonesia. Selama 30 tahun mereka mengolah, mereka yang putuskan, mereka mendapatkan keuntungan. Sudah patut menyerahkan sepenuhnya ke Indonesia," ungkap Chairuman.

Investasi awal PT Inalum adalah sebesar 411 miliar yen tahun 1978, dengan komposisi saham saat ini adalah pemerintah RI sebesar 41,12 persen, dan investor Jepang 58,88 persen. Jumlah karyawan 2.000 orang dengan pemasaran sebesar 60 persen ke Jepang dan 40 persen ke pasar dalam negeri.

Kemarin, Menko Perekonomian Hatta Rajasa telah memutuskan Inalum akan diambilalih dengan dana Rp 7 triliun. Dia yakin pembelian perusahaan itu membantu Indonesia mengurangi impor bahan jadi aluminium.

"Kenapa kita perjuangkan (pembelian Inalum) ya tentu saja, industri aluminium itu hilirnya besar sekali impor kita. Contoh untuk rak-rak buku, filing cabinet, rangka kusen, rangka untuk rumah. semua pakai aluminium. Sekarang listrik mulai, rangka transmisi. dan diperkirakan ke depan akan terus meningkat," ujar Hatta.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Proyek Asahan atau PT Inalum akan beralih sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 1 November 2013. Pengambilalihan itu sesuai dengan ketentuan dalam Master Agreement (MA).

Untuk menguasai PT Inalum, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 7 triliun. Dana tersebut, kata MS Hidayat merupakan dana yang akan diambil dari APBN-P 2012 dan APBN 2013. "Dana akan digunakan untuk pembelian aset, dana contigency, serta biaya operasional perusahaan selama masa transisi," tutur Hidayat.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen

Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen

Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Langgar Aturan, Pinjol Investree Dapat Sanksi dari OJK

Langgar Aturan, Pinjol Investree Dapat Sanksi dari OJK

Platform pinjaman online (pinjol) tersebut telah memiliki rasio tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) mencapai 12,58 persen

Baca Selengkapnya
Waspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran

Waspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran

Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya