Mulai Pengisian Air, Bendungan Sindangheula Target Diresmikan Jokowi Awal 2020
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) melakukan proses pengisian air atau impounding Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (25/11).
Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR, Hari Suprayogi mengatakan, pembangunan bendungan ini sebenarnya sudah selesai sejak Desember 2018. Namun proses penggenangan harus tertahan selama setahun lantaran ada kendala pembebasan lahan.
"Bendungan ini sebetulnya sudah dari Desember 2018 sudah 98 (persen) lebih, sudah hampir mendekati 100 (persen). Tapi karena di lahan genangannya itu masih ada permasalahan yang terpaksa harus kita selesaikan. Padahal tidak banyak, tapi kita menunggu 1 tahun," terangnya pasca proses impounding di Bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang, Banten, Senin (25/11).
Hari berharap, proses pengisian air untuk bendungan ini bisa terbantu dengan masuknya musim penghujan di akhir tahun. Sehingga Bendungan Sindangheula bisa diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal 2020 mendatang.
"Sekarang sudah selesai sehingga bisa dilakukan penggenangan, impounding. Ini kan (daya tampung bendungan) 9,2 juta meter kubik. Saya kira satu musim (hujan) pasti akan penuh lah, sehingga nanti kira-kira awal tahun 2020 sudah bisa diresmikan," tuturnya.
Mulai Dibangun Sejak 2015
Sebagai informasi, pengerjaan proyek Bendungan Sindangheula telah dimulai sejak 2015 hingga Desember 2018. Konstruksinya dikerjakan oleh PT PP dan PT Hutama Karya (Persero) dengan biaya sekitar Rp458 juta.
Secara fungsi, Hari melanjutkan, Bendungan Sindangheula nantinya akan berfungsi menyediakan suplai irigasi untuk sekitar 1.200 ha. Selain itu, waduk ini juga dapat menyalurkan air baku sebesar 800 liter per detik kepada tiga kabupaten/kota.
"Selain irigasi paling cukup bagus saya kira air bakunya 800 liter per detik, kan cukup besar itu. Ini juga dia untuk menambah untuk daerah Serang Kota dan Kabupaten Serang, termasuk sebagian ke (Kota) Cilegon," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia
Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya