Mulai Hari Ini, Truk Kelebihan Muatan Dilarang Lewati Tol Tanjung Priok-Bandung
Merdeka.com - Penerapan kebijakan pembatasan kendaraan berlebih muatan atau Over Dimension Over Loading (ODOL) mulai diterapkan hari ini, Senin (9/3), di ruas Tol Tanjung Priok-Bandung. Rencananya, aturan zero ODOL akan diterapkan sepenuhnya pada 2023.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, pelarangan kendaraan berlebih muatan di Tol Tanjung Priok-Bandung akan diberlakukan selama 24 jam penuh mulai hari ini.
"Kebijakan zero ODOL di jalan tol ruas Tanjung Priok sampai Bandung kita mulai 9 maret 2020 akan berlaku 24 jam. Pokoknya mulai Priok, Cawang, Cikampek, hingga ke Bandung," jelas dia di Gerbang Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Risal Wasal menyampaikan, penerapan aturan ODOL ini akan dilaksanakan di 187 pintu tol sepanjang Tol Tanjung Priok-Bandung.
Risal menambahkan, 26 gerbang tol di antaranya akan dijaga ketat lantaran kerap dilalui kendaraan atau truk obesitas. Sedangkan di 13 gerbang tol lainnya akan dilakukan pengawasan dengan alat ukur timbang portabel.
"Kami akan melakukan penjagaan ketat di 187 gerbang tol. Pengawasan diprioritaskan di 26 gerbang tol, dimana terindikasi banyak odol yang melintas. 13 (gerbang tol) akan dilakukan pengawasan odol dengan alat ukur tombang portabel. Sisanya dilakukan pengawasan over dimensi," kata Risal.
Jika nanti ditemukan truk ODOL yang melebih batas aturan, maka kendaraan tersebut akan disuruh putar balik atau keluar di pintu tol terdekat. "Yang ODOL akan dilitang. Sanksinya disuruh putar balik atau dikeluarkan di pintu tol terdekat. Nanti akan ada 6 titik lokasi putar balik, sisanya akan dikeluarkan di pintu tol terdekat," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKronologi Odong-Odong Tertabrak Truk Trailer Saat Menyeberang di Jalur Pantura Batang, 13 Penumpang Terluka
Hingga saat ini polisi masih meminta keterangan saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'
Sopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaTol Gedebage Bandung Ditutup Sementara, Ini Jadwalnya
Penutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka
Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya