MRT dapat dinikmati pada 2017
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan masyarakat Jakarta sudah dapat merasakan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) pada 2017. Transportasi umum menjadi solusi dari masalah kemacetan di ibu kota negara ini.
"Di 2016 punya monorail, setahun berikutnya disusul dengan proyek MRT," ujarnya saat ditemui seusai penandatanganan MoU monorail di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (29/6).
Salah satu perusahaan yang ikut membangun proyek MRT yaitu PT Wijaya Karya mengklaim paling siap menjalankan proyek sistem transportasi ini. Wika mendapat jatah untuk membangun MRT dari Senayan hingga Dukuh Atas.
Corporate Secretary Wika, Natal Argawan mengatakan jalur yang dibuat pihaknya adalah jalur di bawah tanah atau underground dengan kedalaman mencapai 30 meter. Perseroan menjanjikan proyek MRT yang digarapnya akan bebas banjir saat implementasinya.
Perbaikan sistem transportasi massal di Jakarta juga dinilai mendesak untuk segera dilakukan. Jika tidak cepat diantisipasi, maka kerugian ekonomi masyarakat bakal melonjak hingga Rp 65 triliun dalam setiap tahunnya.
"Saat ini kerugian akibat lalu lintas macet mencapai Rp 12,8 triliun per tahun. Pada tahun 2020 mendatang kerugian ekonomi bisa mencapai Rp 65 triliun," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami di Cikini, Jakarta.
Oleh karena itu, menurutnya, perbaikan sistem transportasi massal mendesak untuk dilakukan. Salah satunya adalah dengan membangun transportasi berbasis massal seperti Mass Rapid Transit (MRT).
Dono menegaskan, pembangunan MRT memiliki tujuan yang baik dan dampaknya sangat luas. Transportasi yang nyaman, cepat, pertumbuhan ekonomi yang semakin baik serta mengurangi kemacetan.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaUpaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaLight rail transit (LRT) Jabodebek akan resmi beroperasi mulai Senin (28/8/2023). Dan akan melayani masyarakat di 18 stasiun.
Baca Selengkapnya