Motor merajalela karena ongkos naik angkot mahal
Merdeka.com - Tingginya volume kendaraan roda dua di Ibukota rupanya diakibatkan lantaran mahalnya biaya moda transportasi umum. Hal itu diungkapkan Deputi Gubernur Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi Pemprov DKI Jakarta Sutanto Soehodho.
"Penggunaan sepeda motor lebih murah dibandingkan kendaraan umum," ujar Sutanto di Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/10).
Sutanto menilai, dibutuhkan adanya instrumen serta kebijakan yang mampu merangsang masyarakat untuk lebih memilih naik transportasi umum ketimbang kendaraan roda dua.
Salah satunya, lanjut Sutanto, dengan menekan angka produksi motor oleh industri otomotif. Sebab jika tidak, upaya apapun untuk memigrasikan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum akan sia-sia.
"Kan sulit buat kami. Sehingga saya butuhkan kebijakan lain, hentikan itu (produksi motor). Saya enggak tahu instrumennya apa, policynya apa. Kalau nggak saya akan gagal terus bangun angkutan publik yang nyaman," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca Selengkapnya