Misbakhun: Rupiah 14.451/USD, Jokowi dihujat padahal ini tugas BI
Merdeka.com - Bank Indonesia mengajukan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam RAPBN 2016 sebesar Rp 13.400. Angka ini memicu pertanyaan dari anggota Komisi XI DPR RI.
Anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar Misbakhun mempertanyakan pertimbangan bank sentral mencantumkan angka asumsi tersebut. Menurutnya, BI harus lebih realistis terhadap kondisi nilai tukar rupiah saat ini. Faktanya, saat ini nilai tukar rupiah terus merosot.
Dari data kurs tengah Bank Indonesia, hari ini rupiah bertengger di posisi Rp 14.451 per USD. Misbakhun sendiri mempertanyakan kehadiran BI sebagai otoritas yang bertanggung jawab menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Sekarang rupiah sudah 14.000, BI ke mana?" kata Misbakhun di Komisi XI DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).
Saat rupiah terpuruk, masyarakat ramai-ramai menghujat Presiden Joko Widodo. Padahal, otoritas yang bertanggung jawab terhadap stabilitas nilai tukar rupiah tak lain BI.
"Masyarakat menghujat Presiden padahal itu (tugas menjaga stabilitas rupiah) adalah BI," ucap Misbakhun.
Misbakhun mendesak BI lebih transparan dan memberikan penjelasan ke masyarakat terkait tugasnya menjaga stabilitas rupiah.
"BI jangan takut strateginya diketahui pasar. Sekarang batas atas atas BI itu menjadi batas bawah pasar," tutur Misbakhun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya