Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta Setop Ekspor CPO, Jokowi Ingin Ciptakan Kosmetik dari Minyak Sawit

Minta Setop Ekspor CPO, Jokowi Ingin Ciptakan Kosmetik dari Minyak Sawit cpo. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membulatkan tekad agar Indonesia benar-benar bisa jadi pemain di industri hilir. Itu juga berlaku untuk produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), yang selama ini kerap diekspor sebagai bahan mentah (raw material).

Jokowi meminta seluruh pelaku usaha terkait memanfaatkan potensi nilai tambah dari CPO. Seperti disulap menjadi kosmetik, mentega, dan sebagainya.

"Satu titik stop ekspor CPO, harus jadi kosmetik, mentega, biodiesel, dan turunan-turunan lain," seru Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengimbau setiap pelaku usaha punya keberanian melakukan itu. Dia tidak mau mereka sampai grogi karena digugat di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) lantaran menyetop ekspor CPO.

"Jadi siapkan lawyer kelas internasional biar tidak kalah kita. Ini yang dalam proses kita siapkan untuk mengintegrasikan apa yang kita cita-citakan," ujar Jokowi.

Hal yang sama juga berlaku untuk produk pertambangan seperti nikel dan bauksit. Jokowi bersikeras ingin membangun pusat industri di Indonesia meski banyak ditentang negara luar.

"Setelah nikel apa? Bauksit stop enggak bisa lagi ekspor mentahan, harus jadi alumunium. Kita harus berani saat nikel untuk mengatakan tidak, meski kita digugat di WTO, enggak papa kan nikel-nikel kita, barang barang kita mau kita jadikan kita pabrik di sini, mau kita jadikan barang di sini hak kita dong," tegasnya.

"Kalau ada yang menggugat kita hadapi. Enggak ada kesempatan itu, peluang itu datang lagi. Ini kesempatan kita untuk mengintegrasikan industri-industri besar dalam negeri," pungkas Jokowi.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng ke Posisi 2 | Hasto Serang Prabowo Dibalas Telak Nusron

VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng ke Posisi 2 | Hasto Serang Prabowo Dibalas Telak Nusron

Presiden Jokowi menekankan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke peringkat dua penghasil padi.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya