Minim kapasitas penumpang, bandara harus berbenah
Merdeka.com - Ditekan dari berbagai sudut, operator Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dituntut segera berbenah meningkatkan pelayanan. Medio Mei 2011, Wakil Presiden Budiono meminta Soekarno Hatta segera berbenah. Pemerintah menyetujui desain pembangunan terbaru bandara segera direalisasikan untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang pesawat udara yang diperkirakan naik 4 sampai 7 persen per tahun.
Bandara yang dibangun tahun 1977 ini, saat ini hanya memiliki 3 terminal dengan 2 landasan pacu pesawat. Jumlah penumpang semakin tinggi, mengakibatkan panjangnya antrean penumpang di layanan chek in dan pengecekan keamanan. Pada Maret, bandara ini harus melayani 1,6 juta penumpang atau naik 13 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Dalam desainnya pengelola bandara akan melakukan sentralisasi cek in dan pengamanan, penggunaan kios cek in mandiri dan pengembangan kartu pintar bandara, serta layanan sentralisasi imigrasi untuk meningkatkan layanan pada penumpang. PT Angkasa Pura II menegaskan proyek revitalisasi terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan bisa meningkatkan kapasitas bandara menjadi 62 juta penumpang per tahun.
Di rapat dengar pendapat di DPR, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan walaupun perseroan sudah memiliki tambahan terminal III, tapi jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta masih lebih 22 juta penumpang. Pengelola bandara, pada tahun 2012 akan terfokus pada pelebaran akses utama dari menuju terminal penumpang, penambahan apron, membuat high speed rapid exit taxyway, serta menambah kapasitas boarding lounge terminal 1A dan 1B.
”Ini bagian dari program jangka pendek pelaksanaan grand design yang dilakukan pada tahun 2011 dan 2012, yaitu membangun sarana-sarana penunjang pelaksanaan pengembangan Soekarno-Hatta,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Angkasa Pura II berencana untuk membangun landasan pacu pesawat untuk meningkatkan pergerakan pesawat dari 358 ribu pergerakan menjadi 623 ribu pergerakan pesawat.
Paling tidak, Angkasa Pura memprogramkan pengembangan di 9 bandara, yaitu di Kualanamu Sumut, Sultan Thaha Jambi, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Minangkabau Padang, Depati Amir Pangkal Pinang, Raja Haji Fisabililah Tanjung Pinang, Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Supadio Pontianak dan Soekarno Hatta.
"Ini upaya mengatasi kekurangan kapasitas. Seluruh bandara tersebut direncanakan menjadi bandara berkelas internasional," katanya dalam pesan singkat pada merdeka.com, Jumat (4/5).
Dengan jumlah penumpang rata rata 1,3 juta per bulan pada triwulan pertama tahun 2012, pengelola bandara harus cepat mengatasi persoalan tingginya jumlah penumpang dengan memberikan layanan, kenyamanan pada masyarakat.
"Bandara internasional ada standarnya. Seragam pilot di semua negara sama, hanya seragam awak pesawat saja yang boleh beda-beda," ujar pengamat transportasi Universitas Indonesia Alvin Syah saat dihubungi merdeka.com, Kamis (3/4).
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaBandara ini memiliki luas hampir 300 mil persegi atau luasnya seperti Ibu Kota DKI Jakarta sebesar 255,4 mill persegi.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenutupan bandara dikecualikan untuk penerbangan yang bersifat darurat dan juga medical evacuation, itupun dengan persyaratan tertentu.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca Selengkapnya