Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mimpi Desanesia angkat kudapan asli Indonesia

Mimpi Desanesia angkat kudapan asli Indonesia Desanesia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Membanjirnya kuliner asing lambat laun diyakini bakal kian menenggelamkan kudapan asli Indonesia. Dibutuhkan inovasi agar penganan lokal tetap lestari.

Di titik ini, hadirlah Desanesia. Entitas bisnis sosial fokus mengembangkan cemilan Indonesia ini didirikan empat mahasiswa perguruan tinggi di Bandung pada 2012.

Kenapa disebut entitas bisnis sosial? Sebab, Desanesia tak hanya memikirkan soal keuntungan semata, tetapi juga pemberdayaan masyarakat desa. Maka itu, sebuah lembaga swadaya masyarakat di Bandung memberikan bantuan modal Rp 60 juta.

"Kami berupaya dapat menjadikan Desanesia sebagai rumah bagi produk lokal Indonesia," kata Adinda Soraya, salah satu pendiri Desanesia, saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, kemarin.

Desanesia baru menggarap potensi ekonomi dua desa di Bandung, Cikoneng dan Cikadang. Cikoneng adalah desa penghasil rengginang dan Cikadang penghasil bayam.

"Kedua desa ini memiliki potensi, tapi kebanyakan warga sekitar hanya menjual bahan mentah," ujar perempuan berusia 25 tahun tersebut.

Dengan pembinaan, Desanesia akhirnya bisa menggerakkan masyarakat desa mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah. Hasilnya, masyarakat bisa meraup pendapatan tambahan sekitar Rp 300 ribu per bulan.

"Kami melakukan sosialisasi tiga bulan, pelatihan produksi hingga pemasaran. Kami membina 40 warga dari kedua desa tersebut dan yang rutin bekerja ada 10 orang."

Saat ini, Desanesia memproduksi keripik bayam rasa original dan pedas. Kemudian rengginang mini rasa keju, pedas, manis, dan coklat. kualitas kedua produk inovatif itu bisa terjaga sekitar tiga-empat bulan.

"Keripik bayam dijual seharga Rp 12 ribu-Rp 13 ribu. Rengginang original sekitar Rp 17 ribu-18 ribu untuk 100 gram, dengan topping (keju, pedas, manis dan coklat) sekitar Rp 23 ribu-24 ribu," kata Adinda berpromosi. "Kami juga mengemasnya dengan desain yang ngepop, berbentuk prisma segitiga dengan warna-warna cerah seperti merah, hijau dan kuning."

Dalam memasarkan, Desanesia dibantu agen penjual tersebar di 11 kota, diantaranya, Bandung, Serang, dan Lampung. Selain insentif 30 persen keuntungan penjualan, Desanesia juga menawarkan bonus luar biasa.

"Kami memberikan bonus Rp 5,4 juta dan iPhone 4 bagi reseller yang mencapai target seribu piece produk Desanesia dalam waktu sebulan. Bahkan, jika mampu menjual dua sampai tiga kali lipat dari target per bulannya, reseller tersebut berhak mendapatkan bonus keliling Asia," ungkapnya.

Adinda menyebut bonus menggiurkan itu tidak mengurangi omzet Desanesia sebesar Rp 20 juta per bulan. Sesuai namanya berasal dari penggabungan kata "desa" dan "Indonesia", Desanesia masih mengejar mimpinya mengangkat kudapan asli Indonesia.

"Saat ini, kami baru fokus ke dua desa tersebut."

Baca Juga:10 Jenis pekerjaan yang dianggap seksi oleh para wanita Cerita PNS janda cantik tewas setengah bugil di rumahnya Enam kasus kartun nabi paling menggegerkan Kaka Slank 'Tampar' Haji Lulung, Farhat Abbas Tak Terima! Tak tinggal diam, Agung Laksono serang balik Ical Cinta Ditolak, Nekat Terjun Dari Gedung TinggiJangan lewatkan:Pegang bukti segepok, Ahok siap penjarakan anggota DPRD DKI Mengenang Osama bin Laden saat bersembunyi di pegunungan Tora BoraPara gadis wajib mengetahui 8 rahasia tentang vagina ini Kubu Jokowi pasang badan saat Menkum HAM diusik KMP 4 Selebritis ini menemukan jodohnya lewat taaruf Ingin Rambut Sehat? Keramaslah 1 Minggu Sekali!

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran

Mimpinya mulia, Sunarto ingin kampungnya menjadi Desa BRILian dan angka pengangguran berkurang.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Mitos Mimpi Hamil yang Berkembang di Masyarakat, Ini Artinya
Mitos Mimpi Hamil yang Berkembang di Masyarakat, Ini Artinya

Mimpi hamil dipercaya menggambarkan masa depan, tentang kesuksesan dan keberuntungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Megawati ke Masyarakat: Tidak Apa-Apa Terima Bansos, tapi Coblosnya Jangan Goyang
Pesan Megawati ke Masyarakat: Tidak Apa-Apa Terima Bansos, tapi Coblosnya Jangan Goyang

Mega pun meminta agar masyarakat tidak tertipu dengan bansos yang diberikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Mimpi Bertemu Pria Bermahkota, Warga Jombang Temukan Pusaka & Bangunan Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit di Dalam Hutan
Mimpi Bertemu Pria Bermahkota, Warga Jombang Temukan Pusaka & Bangunan Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit di Dalam Hutan

Menariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.

Baca Selengkapnya
Anies Bicara Indonesia Jadi Kekuatan yang Disegani, Singgung Pemimpin yang Menjunjung Etika
Anies Bicara Indonesia Jadi Kekuatan yang Disegani, Singgung Pemimpin yang Menjunjung Etika

"Kita membawa pesan: we will no longer absent, Indonesia will be present."

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Tanggapi YKMI Keluarkan Daftar Produk Boikot, Wasekjen MUI: Jika Sumbernya Jelas Tak Masalah
Tanggapi YKMI Keluarkan Daftar Produk Boikot, Wasekjen MUI: Jika Sumbernya Jelas Tak Masalah

Daftar produk yang dikeluarkan YKMI tersebut menjadi rujukan untuk menjawab kebingungan masyarakat terhadap produk yang terafiliasi.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Sri Mulyani Khawatir Menggerus Masyarakat Paling Miskin
Harga Beras Meroket, Sri Mulyani Khawatir Menggerus Masyarakat Paling Miskin

Masyarakat Indonesia sangat tergantung dengan komoditas ini, kenaikan harga beras semakin menghimpit masyarakat paling miskin.

Baca Selengkapnya