Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miliuner Afrika Selatan Sumbang Rp912 Miliar untuk Lawan Virus Corona

Miliuner Afrika Selatan Sumbang Rp912 Miliar untuk Lawan Virus Corona Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Miliuner dunia tidak tinggal diam di tengah merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19. Apalagi, wabah ini sudah melanda hampir seluruh negara di dunia.

Di saat ini sikap kedermawanan diuji, terutama oleh para orang terkaya dunia. Sisihan harta kali ini diberikan miliuner asal Afrika.

Dia adalah Patrice Motsepe, miliuner asal Afrika Selatan yang mengumumkan melalui kelompok perusahaannya akan menyumbangkan 1 miliar rand (USD 57 juta) setara Rp912 miliar untuk membantu memerangi wabah virus corona covid-19 di negaranya.

Melansir dari laman bloomberg, sebelumnya pada pekan lalu, dua keluarga terkaya di Afrika Selatan, Nicky Oppenheimer dan Johann Rupert, mengatakan bahwa masing-masing juga menyumbangkan 1 miliar rand (USD 57 juta).

Menurut data pemerintah setempat, satu orang telah dinyatakan meninggal karena virus covid-19 di Afrika Selatan, di mana lebih dari 1.100 orang telah terinfeksi.

Miliuner Kebut Pembuatan Ventilator

Miliuner asal Inggris Sir James Dyson ikut ambil bagian dalam memerangi wabah virus corona atau Covid-19. Dia memastikan mengeluarkan kemampuan dan sumber daya perusahaan untuk bantu memerangi pandemi, khususnya di Britania Raya.

Dia menjawab permintaan pemerintah setempat untuk merancang ventilator rumah sakit yang diperlukan guna menolong pasien yang kritis akibat virus corona.

Mengutip laman Forbes, permintaan ini datang setelah Departemen Kesehatan dan Sosial Pemerintah Inggris memperingatkan bahwa sebanyak 8.175 perangkat yang dimiliki untuk menolong sekitar 60 juta warga Britania Raya dan Irlandia Utara masih belum memadai.

Pada pekan ini, otoritas setempat menyerukan kehadiran ventilator medis yang dipercaya dapat diproduksi dan disebarkan cepat ke seluruh penjuru negaranya.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat (AS) telah melaporkan menyediakan 160 ribu ventilator untuk populasi sebanyak 320 juta orang dengan tambahan 12.700 stok strategis nasional di dalamnya.

Asosiasi Rumah Sakit AS juga telah memperkirakan sekitar 960 ribu warganya dapat mengandalkan perangkat medis untuk bernafas selama pandemi virus corona.

Panggilan tersebut seakan menjadi peringatan bagi para pengusaha Britania Raya. Tak lama setelahnya, raksasa perbankan HSBC menyatakan bahwa pinjaman cepat akan segera disediakan untuk perusahaan rintisan (startup) yang mau mengambil tantangan tersebut.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Baca Selengkapnya
Unilever Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar Via Lazismu, Untuk Apa?
Unilever Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar Via Lazismu, Untuk Apa?

Dalam upaya membantu, Unilever Indonesia menyumbangkan donasi senilai Rp1,5 miliar melalui Lazismu.

Baca Selengkapnya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya