Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miliarder Ini Menyesal, Dulu Buang Uang Buat 4 Hal Tak Berguna

Miliarder Ini Menyesal, Dulu Buang Uang Buat 4 Hal Tak Berguna ilustrasi orang kaya. shutterstock.com

Merdeka.com - Seiring bertambahnya usia, sebagian pengusaha seringkali menjadi lebih bijak, kaya dan tentu saja semakin sukses. Salah satunya dialami miliarder Grant Cardone, CEO dari tujuh perusahaan swasta besar.

Setelah sukses seperti sekarang, salah satu miliarder terkaya dunia ini mengaku ada banyak hal yang berubah sejak ia lulus sekolah lebih dari 40 tahun lalu. Dirinya mengaku, telah menghabiskan uang dan waktu untuk hal-hal yang kini ia sesali.

Meski begitu, ia juga mengatakan, selalu ada ruang untuk berubah di usianya yang kini sudah 61 tahun. Jika berkaca pada saat usianya masih 20-an, ada banyak hal tentang uang yang tidak diketahuinya.

"Dengan uang yang baru saya hasilkan sedikit, saya justru membuang-buangnya untuk hal yang tidak bermanfaat sama sekali,"

Dilansir dari laman CNBC, Sabtu (28/9), berikut 4 hal yang disesali miliarder ini dulu karena telah membuang uang dan waktunya:

Alkohol dan obat-obatan

Saat lulus sekolah, Cardone mengaku mulai kecanduan minuman dan obat-obatan. Dia mengaku, banyak hal keliru yang ia lakukan saat lulus sekolah.

Andai bisa kembali, dia dulu akan lebih memilih menghabiskan uangnya pada hal-hal yang bisa membantunya mengembangkan kemampuan baru, menambah pengetahuan dan membangun koneksi bisnis.

"Ingat, pada akhirnya, berinvestasi pada diri sendirilah yang akan membuat Anda menjadi lebih bernilai dan meningkatkan potensi pendapatan Anda," terangnya.

Liburan saat baru merintis bisnis

Kebanyakan milenial saat ini senang memaksa diri untuk berjalan-jalan karena tak memiliki tujuan kerja. Mereka yakin liburan ke sana kemari akan membantunya menemukan sesuatu yang hilang dari karirnya.

"Bagi saya, memang tidak ada salahnya liburan. Tapi lihat, setelah memperbaiki kebiasaan boros saya berlibur dulu, sekarang saya bahkan bisa berkeliling dunia menggunakan pesawat pribadi," katanya.

Jika masih 20-an, terobsesilah dengan tujuan dan Anda akan menemukan waktu berlibur yang tepat.

Banyak tidur

Saat masih muda, mudah sekali bermalasan dan tidak merasa ada yang salah dengan itu. Tapi ingat, orang kaya dan sukses memang beristirahat di malam hari, tapi tak pernah tidur berlebihan.

"Salah satu penyesalan terbesar saya adalah tidak memanfaatkan seluruh waktu dalam sehari dengan baik. Saya biarkan diri saya tertidur saat saya seharusnya memetakan tujuan saya dan mencari cara mencapainya," pungkasnya.

Terlalu nyaman dengan satu pekerjaan

Cardone menyesal telah membuang usia 20 tahunnya, untuk melakukan pekerjaan bergaji rendah yang tidak menantangnya untuk tumbuh dan tidak mengembangkan kemampuannya.

Tahukah Anda, baginya dulu bekerja di McDonald's hanya untuk mendapatkan uang saja. Tapi bagi orang lain, itu merupakan cara untuk belajar bisnis dan membuka bisnis lain. Tanyalah diri Anda sejak masih muda, bagaimana ingin menghasilkan uang dan berkarya.

Sumber: Liputan6Reporter: Siska Amelie F Deil.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Saat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.

Baca Selengkapnya
Dulu Nekat Buka Usaha Modal Rp 3 Juta, Wanita Ini Sukses Jadi Bos Skincare Omzet Miliaran per Bulan di Usia 25 Tahun

Dulu Nekat Buka Usaha Modal Rp 3 Juta, Wanita Ini Sukses Jadi Bos Skincare Omzet Miliaran per Bulan di Usia 25 Tahun

Pada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Percaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum

Percaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum

Gibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah

Tak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah

Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.

Baca Selengkapnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya