Miliarder Ini Dipanggil Pemerintah China Karena Posting Puisi Kuno
Merdeka.com - Miliarder teknologi bernama Wang Xing mendapat panggilan dari otoritas China setelah memposting puisi kontroversial di akun media sosialnya. Bos Meituan, perusahaan aplikasi pesan antar populer di China, ini mendapat peringatan dari otoritas China agar dirinya "tidak menarik perhatian banyak pihak".
Mengutip Bloomberg, dalam media sosial Wang yang diketahui hanya diikuti orang tertentu, dirinya membagikan puisi kuno berusia ribuan tahun bernama Tang Dynasty Poem. Puisi ini mengkritik pemerintahan pertama China, yang disebut membakar buku untuk membungkam para pemberontak intelek yang diduga akan menggulingkannya.
Banyak orang di media sosial menafsirkan postingannya sebagai sindiran terhadap kampanye anti-monopoli Presiden Xi Jinping. Tindakannya ini juga memicu aksi jual saham perusahaannya selama hari dengan nilai USD 26 miliar saham.
Namun, Wang membantah dan mengatakan memposting puisi itu untuk menyindir orang-orang picik dalam bisnisnya, dengan berkata "lawan paling berbahaya sering kali tidak terduga."
Saham Meituan dikabarkan turun namun kembali naik 3,7 persen per Jumat lalu. Saat ini, pengusaha-pengusaha di China berada di bawah radar otoritas China. Setelah insiden tersebut, Wang dilaporkan tidak lagi membagikan apapun di media sosialnya.
Seperti Alibaba sebelumnya, Meituan sedang bergulat dengan penyelidikan oleh pengawas antimonopoli pemerintah China atas dugaan perilaku monopoli seperti eksklusivitas pedagang. Tudingan ini diperkirakan beberapa analis dapat mengakibatkan denda lebih dari USD 700 juta.
Pejabat menahan diri untuk tidak mengambil tindakan yang lebih keras terhadap Wang karena mereka tidak ingin menyampaikan kesan bahwa setiap pelanggaran kecil dapat mengakibatkan konsekuensi yang mengerikan, kata salah satu sumber.
Insiden itu terjadi kurang dari dua bulan sebelum Partai Komunis China bersiap untuk merayakan ulang tahun ke-100 pada 1 Juli, periode yang sensitif secara politik di negara itu.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaCerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Pemuda di China, Putus Asa Cari Kerja Kini Gunakan Aplikasi Kencan 'Tinder' Kirim Lamaran Pekerjaan
Ratusan surat lamaran telah dikirim ke berbagai perusahaan, namun tak kunjung mendapat pekerjaan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan China Bikin Alat Militer Super Canggih, Musuh Tak Bisa Sembunyi di Mana Pun, Begini Cara Kerjanya
Alat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaSemua Bisa Berubah Drastis dan Jadi Bikin Pangling karena Tangan MUA Ini
Seorang perias wajah asal China viral di media sosial karena kemampuannya untuk mengubah penampilan seseorang.
Baca SelengkapnyaPria Mahasiswa di China Ini Unggah Momen Ditegur WNA saat Sahur Dini Hari, Tuai Pro Kontra Warganet
Viral WNI di China unggah momen ditegur orang Laos saat sahur dini hari, tuai pro kontra warganet.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya