Miliarder Dunia Bongkar 3 Rahasia Raup Untung Besar Saat Berdagang
Merdeka.com - Pada 1971, Tom Golisano memulai perusahaan penggajian dan sumber daya manusia. Di usia 30 tahun, Golisano membuka bisnis dengan modal USD 3.000.
Ketekunan dan kerja keras membuat dia saat ini menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih USD 3 miliar (Rp 48 triliun).
Melansir dari laman Businessinsider, Selasa (31/3), dalam bukunya yang baru, "Built, Not Born", Golisano menjelaskan taktik penjualan efektif yang menurutnya harus diikuti semua pengusaha.
Berikut adalah tiga rahasia membuat jualan laku keras ala Golisano:
1. Bangun Integritas
Pujian kepada kompetitor menunjukkan integritas. Selain menawarkan harga yang kompetitif, fitur unik, atau layanan yang lebih baik, pelanggan juga ingin memiliki keyakinan terhadap perusahaan penjual atu rekanan bisnisnya.
Pelanggan ingin melakukan bisnis dengan orang yang mereka percayai. Untuk itu, Golisano mengatakan kepercayaan tersebut bisa didapat jika perusahaan memiliki intergritas.
"Sebagian besar pelanggan potensial akan memandang buruk pada perusahaan anda jika tenaga penjualan anda secara terbuka mengkritik persaingan," tulis Golisano.
Sehingga, tak jadi soal jika anda memberikan pujian kepada kompetitor anda demi intergritas perusahaan di mata pelanggan.
2. Pelajari Situasi
Kompetitor memberikan banyak informasi, sehingga memudahkan analisa anda terhadap pasar. Salah satu keuntungan adanya kompetitor adalah anda bisa mempelajari situasinya.
Anda jadi tahu apa yang sedang anda hadapi, dan membaca pergerakan strategi yang dimiliki kompetitor, bahkan mungkin celah kelemahannya.
Dengan demikian, anda tahu bagaimana harus memposisikan produk anda agar bisa untung. Misalnya, ketika Golisano meluncurkan Paychex. Ia mempelajari harga yang dikenakan para kompetitornya sangat yang terkenal di industri tersebut.
Berbekal pengetahuan itu, Golisano dapat menstruktur perusahaannya untuk menetapkan harga sedikit lebih rendah dan masih membuat margin keuntungan yang sehat. Butuh waktu cukup lama bagi para pesaingnya untuk menyesuaikan diri, memberi Golisano waktu untuk mendapatkan daya tarik di pasar.
3. Inovatif
Persaingan memaksa untuk berbeda. Selanjutnya adalah inovasi. Hal ini mengenai apa yang menjadi keunggulan dari perusahan atau produk anda dibandingkan kompetitor, sehingga harus mendapat perhatian pasar.
Golisano juga menggunakan pertanyaan yang sama untuk membedakan perusahaannya dengan yang lain.
Setelah Golisano membangun kepercayaan, dia akan menyoroti perbedaan spesifik antara kedua perusahaan dan bagaimana prospek masing-masing. Dalam bukunya, ia menulis bahwa pendekatan ini cocok untuk pelanggan potensial dan tenaga penjualan.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Darma Mangkuluhur, Cucu Soeharto yang Sempat Viral di Media Sosial
Selain berbisnis Darma juga memiliki minat dalam dunia balap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun
Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaBisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Bisnis Dijalankan Titiek Soeharto, yang Digadang-gadang Jadi Ibu Negara
Pada Mei 2006, Titiek kembali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi.
Baca Selengkapnya