Meski Tinggi, Inflasi Juli 2022 Masih Terkendali
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, meski secara tahunan laju inflasi mengalami peningkatan yang persisten, namun hal tersebut masih terkendali. Inflasi pada Juli 2022 mencapai sebesar 0,64 persen.
Sementara secara tahun kalender (Januari–Juli) 2022 sebesar 3,85 persen. Adapun tingkat inflasi year on year/yoy sebesar 4,94 persen.
"Namun kondisi tersebut (inflasi Juli 2022) kalau dibandingkan beberapa negara masih lebih baik. Di bawah kita ada China," kata Margo di Jakarta, Senin (1/8).
Margo menyebut inflasi inti yang berada di kisaran 0,28 persen secara month to month, dan 2,86 persen YoY jadi tolak ukur inflasi masih dalam kategori aman. "Itu masih relatif rendah. Ini menggambarkan bahwa fundamental ekonomi kita masih bagus. Kalau dilihat dibandingkan beberapa negara di G20, inflasi kita masih dalam kondisi relatif terjaga," tuturnya.
Dia menjelaskan, krisis pangan dan energi global saat ini sudah berpengaruh terhadap tingkat inflasi domestik di Indonesia, khususnya kepada komponen energi yang terus menguat.
Inflasi energi akibat krisis global dapat diredam dampaknya melalui kebijakan subsidi pemerintah. Sementara inflasi pangan lebih disebabkan oleh gangguan suplai domestik pada komoditas volatile food akibat kondisi cuaca.
"Inflasi terus menguat. Ini faktor utamanya karena kenaikan harga energi. Ini bisa diredam oleh pemerintah dengan subsidi," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya