Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Rupiah melemah, BI pastikan pembayaran utang asing aman

Meski Rupiah melemah, BI pastikan pembayaran utang asing aman Penukaran dolar meningkat. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyebut pergerakan nilai tukar Rupiah di level Rp 11.000-Rp 11.500 per USD merupakan level yang baik untuk memperbaiki transaksi berjalan. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan pelemahan Rupiah di level Rp 11.500 per USD merupakan level yang cocok agar eksportir dapat menggenjot penjualannya.

Walaupun nilai tukar Rupiah bergerak melemah, Mirza tidak khawatir kekurangan pasokan Dolar untuk pembayaran utang luar negeri jatuh tempo. Meski utang jatuh tempo cukup besar, Mirza memastikan pihaknya telah menyiapkan dua strategi.

Pertama ialah skema perpanjangan waktu pembayaran utang pasti akan dilakukan. Kedua, memperlambat pinjaman baru karena tersedianya pasokan yang cukup saat ini.

"Sumber pembiayaan sudah ada sehingga tidak membutuhkan Dolar di pasar," katanya dalam acara diskusi Indef di Jakarta, Selasa (26/11).

Dari situs resmi Bank Indonesia, utang jatuh tempo Indonesia dari Oktober hingga Desember 2013 adalah USD 21 miliar atau setara Rp 247 triliun. Dari total utang tersebut, beban pokok sebesar USD 19 miliar dan beban bunga USD 1,2 miliar.

Jika lebih dirinci lagi, dari total utang USD 21 miliar, utang Bank Indonesia adalah sebesar USD 2,1 miliar yang terdiri dari USD 1,2 miliar utang pokok dan USD 0,8 miliar bunga. Kemudian utang pemerintah mencapai USD 2 miliar. Terakhir utang luar negeri swasta mencapai USD 18,8 miliar yang terdiri dari utang perbankan dan non perbankan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Baca Selengkapnya
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya