Meski merugi, Garuda tetap beli 27 pesawat baru tahun ini

Merdeka.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memastikan bakal tetap mendatangkan 27 pesawat baru pada tahun ini. Meskipun  perseroan mengalami penurunan kinerja dengan mencatatkan kerugian sebesar USD 211,7 juta pada semester I-2014.

Vice President Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengakui bahwa pihaknya berencana untuk menunda pembelian armada baru. Namun, itu di luar rencana pembelian 27 pesawat baru yang ditetapkan tahun ini.

"Kalau yang 2014 sudah kita tetapkan, mungkin yang baru datang sekitar 18 armada. Kalau ditanya rencana penundaan, itu untuk alokasi yang kedepan," katanya, di Jakarta, Kamis (24/7) malam.

Adapun 27 armada baru yang akan didatangkan Garuda tahun ini, terdiri dari dua Boeing 777-300 ER. Kemudian, empat Airbus A330, 12 Boeing 737-800NG, tiga  Bombardier CRJ1000 NextGen, dan enam ATR 72-600. Ini lebih banyak ketimbang jumlah armada baru yang didatangkan dua tahun sebelumnya, sebanyak 24 pesawat (2013) dan 22 pesawat (2012).

Saat ini, maskapai pelat merah tersebut telah mengoperasikan 149 pesawat. Terdiri dari Boeing 777-300ER, Airbus A330-200/300, Boeing 737-800NG, Bombardier CRJ1000 NextGen, dan ATR72-600 dengan usia rata-rata lima tahun. Jika tak ada aral melintang, Garuda, pada 2015, akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat dengan usia rata-rata 4,8 tahun. 

"Kalau kaitannya dengan penundaan pembelian pesawat, sampai saat ini kami masih mengkaji yang mana," kata Pujobroto.