Meski Kesulitan, PT KAI Target Pendapatan Terus Naik dalam 5 Tahun ke Depan
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap menargetkan pendapatan perusahaan terus naik dalam lima tahun ke depan atau dari 2020 hingga 2024 mendatang. Di 2020 saja, perusahaan mematok pendapatan sebesar Rp22,7 triliun.
Kemudian di tahun 2021, perusahaan mengincar pendapatan sebesar Rp28,3 triliun, tahun 2022 sebesar Rp35 triliun, kemudian di tahun 2023 sebesar Rp38 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp43,3 triliun.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo mengakui, proyeksi pendapatan di 2020 hanya naik tipis dibandingkan pendapatan tahun 2019 yakni Rp22,6 triliun.
"Kami masih belum meyakinkan tahun 2021 kondisi ekonomi dan transportasi seperti apa, jadi asumsi di tahun 2020 kira-kira masih dekat dengan tahun 2019 (pendapatannya), karena kita masih akan kesulitan di tahun 2021," kata Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR Komisi VI, Rabu (8/8).
Namun demikian, pendapatan perusahaan nantinya akan diincar dari kenaikan angkutan logistik. Perusahaan pelat merah ini akan meningkatkan program-program untuk meningkatkan angkutan barang dalam rangka untuk mendorong angkutan logistik nasional, sehingga bisa memberikan dampak pada pendapatan perusahaan.
Didiek mengakui, KAI mengalami kesulitan dalam menjalankan operasional selama tahun 2020 dan 2021, karena dampak covid-19. Tanpa bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), KAI akan mencatatkan arus kas operasional negatif di tahun 2020.
Beban Utang
Selain itu, KAI juga memiliki beban kewajiban untuk membayar utang yang berat selama periode 2020-2024, sehingga diproyeksikan tidak dapat melakukan pengembalian pinjaman dalam waktu dekat. Ini dilakukan untuk menjaga cash reserve dan covenant yang dipersyaratkan perbankan.
Namun, Didiek mengatakan dari sisi arus kas, KAI diproyeksikan per 2021 arus kas operasional akan kembali positif dan perlahan membaik seiring kembalinya KAI kepada kondisi normal pasca covid-19.
"Saat ini PT Kereta Api sudah mencoba menjalankan beberapa kereta api jarak jauh, namun demikian animo masyarakat masih belum tinggi karena adanya batasan-batasan, di mana ada batasan selain physical distancing, kapasitas keretanya hanya 70 persen, dan penumpang harus memenuhi protokol standar kesehatan," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
PT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaFOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaIngat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnya6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca Selengkapnya