Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski impor daging sapi dibuka, peternak justru diklaim untung

Meski impor daging sapi dibuka, peternak justru diklaim untung Ilustrasi sapi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Gerard Koudenburg

Merdeka.com - Menteri Pertanian Suswono yakin kebijakan percepatan dan penambahan impor daging sapi tidak akan merugikan peternak sapi. Pasalnya, harga jual dari peternak akan dijaga di kisaran Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per kilogram.

Sejauh ini, pemerintah belum menentukan berapa total tambahan impor plus akselerasi jatah triwulan III yang ditambahkan ke triwulan II ini. Namun, Suswono menjamin, berapapun pasokan nantinya masuk dari luar negeri, harga jual di tingkat peternak bakal dijaga.

"Kalau ditambah berapa (impor) sejauh ini belum bisa saya sampaikan, karena masih sampai pembahasan lintas kementerian. Tapi harga di peternak Rp 30.000-32.000 per kilo sebetulnya masih cukup menguntungkan," ujar Suswono di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (25/7).

Dia mengatakan, level harga itu selama ini fluktuatif karena permainan distributor dan tengkulak di pasar hewan. Kementan akan berusaha agar target harga Rp 32.000 bisa tercapai di pasar-pasar hewan.

"Persoalannya kan ini yang menikmati harga bukan di peternak, ini kita usahakan di setiap pasar hewan ada timbangan, sehingga dari bobot hitung itu peternak dapat kepastian harga. Kami akan memfasilitasi," tandasnya.

Saat ini, harga jual sapi bakalan di pasar hewan berada di Rp 36.000 per kilogram per sapi hidup. Suswono mengklaim Kementan sudah mengusahakan penyeragaman timbangan dalam program revitalisasi pasar hewan untuk melindungi peternak.

"Sebagian di beberapa pasar hewan sudah mulai ada perlindungan. Dan kami membantu revitalisasi pasar hewan untuk memastikan timbangan itu," kata politikus PKS ini.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan turut menjamin pembukaan keran impor tidak akan membuat harga sapi jatuh. Dia mengatakan penambahan impor diperlukan supaya harga daging tidak melonjak jelang Lebaran.

"Semangat kita menjaga kepentingan peternak dan juga kepentingan kita agar harga-harga itu lebih terjangkau oleh rakyat. Tentunya ini juga terkait semangat pemerintah mempertimbangkan pasokan tercapai sebelum Ramadan, insya Allah komunikasi dengan Kementan dan pelaku usaha sapi, feedlotter, importir, bisa tercapai titik terang," kata Gita.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Mendag dan Mentan kuota impor untuk triwulan II ditambah menjadi 30.000 ton dari alokasi triwulan III. Dengan total kuota daging beku dan sapi bakalan 2013 sebesar 80.000 ton, sebetulnya setiap triwulan impor hanya mencapai 20.000 ton. Namun, ada kemungkinan lain tambahan impor 8.000 ton untuk operasi pasar.

Di sisi lain, realisasi kuota impor daging tahun ini sampai pertengahan bulan Mei sudah mencapai 11.473 ton daging beku. Sementara sapi bakalan mencapai 12.000 ton. Jumlah itu masih mengecewakan Suswono. "Seharusnya sampai akhir semester satu sudah mencapai 19.000 ton (realisasi)," tuturnya.

Harga daging di pasaran saat ini melonjak tinggi mencapai Rp 90.000 sampai Rp 100.000 per kilogram. Hal ini dianggap pemerintah bakal memberatkan masyarakat pada saat menjelang hari raya Lebaran.

(mdk/bmo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram

Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.

Baca Selengkapnya
Harga Bahan Pokok Naik, Pria Ini Hanya Sanggup Beli Seikat Kangkung dan Dua Telur untuk Sahur 9 Anggota Keluarga
Harga Bahan Pokok Naik, Pria Ini Hanya Sanggup Beli Seikat Kangkung dan Dua Telur untuk Sahur 9 Anggota Keluarga

Seikat kangkung dan 2 telur ini untuk makan sahur 9 anggota keluarganya.

Baca Selengkapnya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya