Meski IHSG akan menanjak, Rupiah masih tetap melemah
Merdeka.com - Berbeda dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai rebound, suasana merah masih menyelimuti laju Rupiah yang masih melanjutkan pelemahan. Sentimen dari pengurangan stimulus The Fed masih menjadi isu utama dalam pelemahan Rupiah.
"Diperkirakan Rupiah akan berada pada rentang harian 10.525-10.854," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada, dalam riset hariannya kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (22/8).
Apalagi dalam 2 hari ini akan diadakan rapat bulanan dari FOMC. Selain itu, adanya ekspektasi rilis data-data AS yang akan dirilis pada Rabu (21/8) waktu AS, angka diperkirakan akan lebih baik turut menambah sentimen negatif.
"Bahkan masih tingginya yield obligasi AS untuk tenor 10 tahun, begitupun dengan yield SUN yang juga meningkat turut menambah sentimen negatif di pasar," jelasnya.
Di samping itu, aksi jual masih terjadi pada hampir seluruh bursa saham Asia dengan kekhawatiran akan terjadi aliran keluar secara besar-besaran dari pasar saham Asia karena masih melambatnya pertumbuhan di sejumlah negara di Asia Pasifik.
Selain itu, ekspektasi pengurangan stimulus The Fed masih menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelaku pasar. Apalagi jelang pertemuan FOMC pada 2 hari ini sehingga pelaku pasar lebih memilih untuk menahan diri masuk ke pasar. Meski mayoritas melemah namun, Nikkei dapat menghijau setelah adanya technical rebound.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaIDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya
IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca Selengkapnya