Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Harganya Tinggi, Stok Beras di Pasar Dipastikan Masih Aman

Meski Harganya Tinggi, Stok Beras di Pasar Dipastikan Masih Aman Beras Bulog. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso tak menampik bahwa harga beras di pasaran kini sedang tinggi. Namun, dia memastikan bahwa stok beras di pasaran tetap aman.

"Tapi sebenarnya stok beras di pasaran masih banyak. Buktinya kita suplai ke pasar-pasar masih ditolak karena dia masih kelebihan stok," ungkap dia di kantornya, Jakarta, Rabu (19/2).

"Jadi kalau demikian berarti kan berasnya aman. Karena yang ada di pasar masih banyak," tegasnya.

Saat ditanya mengapa harga jual beras tetap mahal, dia beralasan itu lantaran harga gabah simpanan yang memang tinggi. Sebagai langkah antisipasi, Bulog dikatakannya bakal mengintervensi hal tersebut.

"Nah itu karena harga gabah yang disimpan sudah mahal. Karena itu harga gabah yang lalu sekarang dijual lebih tinggi. Harga dasar gabahnya sudah naik, tapi Bulog masih harus intervensi," kata dia.

Namun, dia menyangkal isu bahwa pemerintah bakal mengimpor beras. Dia menegaskan bahwa produksi beras di Indonesia masih surplus, sehingga tak akan mendatangkan beras impor pada tahun ini.

"Sekarang kita enggak pernah impor beras. Insya Allah tahun ini tidak akan impor, bahkan kita bisa ekspor. Itu bukti bahwa kita surplus. Ini untuk kebanggaan kita, petani kita," tandasnya.

Serap Beras Minimal 1,7 Juta Ton Saat Panen Raya

Budi menargetkan dapat menyerap beras maksimal sebesar 1,7 juta ton pada musim panen raya padi pertama yang diprediksi terjadi pada Maret-April 2020 mendatang. Awalnya, dia memproyeksikan serapan hingga 2,7 juta ton. Namun dia buka kemungkinan penyerapan bisa di atas 2 juta ton, jika Bulog mengeluarkan cadangan beras mereka.

"Ya diinginkan 2,7 (juta ton). Tapi kan saya menghitung riil dengan kemampuan. Kalau ini enggak terserap, artinya enggak bisa keluarkan beras yang ada di kita, maka kita minimal (serap) 1,7 juta ton," ungkapnya.

"Tapi kalau bisa keluarkan beras kita yang 1,7 juta ton, kalau keluar 1 juta ton saja, ya saya bisa serap di atas 2 juta ton," imbuhnya.

Budi menyebutkan, Bulog saat ini memiliki sisa stok beras sebanyak 1,7 juta ton. Jumlah tersebut belum banyak berkurang, dan baru akan dikeluarkan bertahap untuk diekspor ke Arab Saudi.

"Sekarang bertahap saya sudah mulai ekspor ke arab. Ekspornya sekarang ini baru 500 ton awal. Untuk awal ini sudah beras packaging, beras renceng yang diminta untuk ukuran 1 kg dan 5 kg," bebernya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan

Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal

Dirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal

Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya