Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak akan memecat Direktur Utama Merpati Nusanara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo walaupun dia dimusuhi oleh banyak pihak termasuk karyawannya sendiri.

Sebelumnya, telah beredar kabar bahwa Rudy telah menjadi tersangka di Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik. Menurut Dahlan, tuduhan atas pencemaran nama baik tidak berhubungan dengan perusahaan dan korporasi.

"Dia kan bukan karena korupsi bukan karena mencuri, bukan karena memukul orang. Kalau alasannya pencemaran nama baik tidak cukup untuk memberhentikan," ucap Dahlan ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (4/4).

Walaupun demikian, Dahlan tidak menjelaskan alasan kenapa masih terus mempertahankan Rudy. Dahlan sendiri mengaku Merpati tidak akan maju walaupun dipegang Rudy Sepur, panggilan akrabnya.

"Merpati di bawah siapa saja sulit. Di bawah Jhony sulit, siapa saja sulit. Wong perusahaan begitu," jelas Dahlan.

Dahlan juga menegaskan, walaupun kondisi Merpati sangat parah, Dahlan tidak akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menambah modal perseroan.

"Masa rakyat rela uang triliunan dikasih kesitu. Tapi misalnya ada pihak lain seperti DPR atau siapa berjuang untuk PMN atau pihak pihak lain mengusulkan dan kemudian disetujui Kementerian Keuangan silakan. Saya tidak menghambat," tegasnya.