Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski aturan ketat, kedelai Indonesia tembus Eropa dan AS

Meski aturan ketat, kedelai Indonesia tembus Eropa dan AS Kedelai. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Anak usaha PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X), PT Mitratani Dua Tujuh memperluas pasar ekspor kedelai edamame ke Eropa dan Amerika Serikat. Selama ini pasar ekspor kedelai edamame hanya terkonsentrasi ke Jepang.

Hingga Mei 2015, ekspor kedelai hasil produksi Mitratani ke Eropa dan AS mencapai 575 ton. Mitratani menargetkan tahun ini mengekspor 1.200 ton edamame ke Eropa dan AS dari total ekspor ke seluruh negara yang ditargetkan bisa mencapai 7.578 ton.

"Tren ekspor ke Eropa dan AS terus meningkat dari tahun ke tahun. Pasar di sana sangat prospektif," ujar Direktur Mitratani Wasis Pramono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (21/7).

Dari peningkatan ekspor, Mitratani membidik pendapatan Rp 166,34 miliar dari target pendapatan tahun ini yang mencapai Rp 191 miliar. Pendapatan tersebut tumbuh 36 persen dari pendapatan tahun lalu sebesar Rp 140 miliar.

Secara total, Mitratani menargetkan penjualan 9.395 ton berbagai macam sayuran pada tahun 2015 atau naik 36,4 persen dibanding realisasi 2014 sebesar 6.889 ton. Dari target penjualan 9.395 ton pada tahun ini, 7.578 ton adalah produk untuk ekspor. Sedangkan sisanya 1.817 ton untuk pasar lokal.

"Sekitar 80 persen produk kami diekspor ke Jepang, sisanya baru ke beberapa negara lain, termasuk Eropa dan AS," kata dia.

Dia mengatakan ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat sangat ketat. Salah satu penunjang persyaratannya adalah audit oleh British Retail Consortium (BRC). Sertifikasi BRC terkait keamanan dan kualitas pangan harus terus diperbarui.

"Sertifikat BRC ini merupakan syarat bagi produsen makanan yang ingin memasarkan produknya ke pasar Eropa dan Amerika Serikat. Awal Juli lalu kembali dilakukan proses audit BRC oleh pihak ketiga kepada kami. Audit dilakukan mulai proses penanaman dan pemeliharaan di lahan hingga pengemasan produk. Hasilnya bagus, sehingga kami bakal semakin intens memasarkan produk kami ke Eropa dan AS," jelas dia.

Saat ini luas lahan panen yang dikelola Mitratani mencapai sekitar 1.100 hektare yang tersebar di Kabupaten Jember. Mitratani juga mempunyai lahan pembenihan di Bondowoso, Jawa Timur.

"Kami sedang menjajaki pembukaan lahan baru di beberapa lokasi lain," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia

Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia

Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya