Meski Asrama Belum Lengkap, Penerbangan Haji dari Kertajati Dapat Izin Arab Saudi
Merdeka.com - Bandara Kertajati untuk pertama kalinya ditetapkan sebagai tempat pemberangkatan atau embarkasi haji 2023. Calon jemaah haji dari 7 kabupaten/kota terbang ke Tanah Suci dari bandara tersebut.
Namun Kementerian Perhubungan mencatat, layanan embarkasi haji Bandara Kertajati sebetulnya belum difasilitasi asrama haji yang lengkap. Contohnya, fasilitas Customs, Immigration, Quarantine (CIQ) dan X-ray bandara yang dipindahkan ke asrama haji untuk melayani jemaah selama beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi mengatakan, pengoperasian Bandara Kertajati sebagai embarkasi haji sudah mendapat restu langsung dari Otoritas Penerbangan Kerajaan Arab Saudi (GACA).
"Jadi mereka sudah tahu, dan sudah ngecek juga ke asrama. Sudah kita diskusikan, asrama seperti ini. Oke, mungkin lebih tepat dilakukan di bandara saja," ujar Putu di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (26/5).
"Jadi ini sudah melalui asesmen. Jadi bukan kita sendiri yang menyatakan Kertajati ready, enggak. Sebelumnya sudah mengantongi perizinan dari Arab Saudi. Jadi kedua belah pihak sudah confirmed," ungkapnya.
Putu menceritakan, pelaksanaan pemeriksaan keamanan terhadap keberangkatan penumpang sebenarnya bisa dilakukan di asrama haji. Tapi skema itu belum diterapkan bagi calon jemaah Bandara Kertajati, lantaran fasilitas di asrama hajinya belum memadai.
"Jadi polanya gini, yang seharusnya kita lakukan di bandara, kalau asrama hajinya siap, kita laksanakan di sana. Karena asrama haji belum jadi 100 persen, enggak mungkin kita bisa X-ray," bebernya.
"Mau dilakukan di bandara atau asrama haji, tetap memenuhi kaidah keselamatan kelancaran penumpang. Tidak ada bedanya. Jadi semua proses melalui pemenuhan keamanan keselamatan," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaJangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaCatat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca Selengkapnya