Menteri Teten Ungkap Alasan Masyarakat Pilih Pinjam ke Rentenir Dibandingkan Bank
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UMKM (Menkop UKM), Teten Masduki mengakui bahwa masih ada masyarakat yang memilih meminjam uang kepada rentenir atau tengkulak. Salah satu alasan masyarakat karena tertarik dengan cara penawaran mereka.
"Jam 12 malam, ketika ada kiriman barang, para rentenir tahu kalau para pedagang butuh uang saat itu juga. Jadi mereka datangi pedagang itu, tawarkan pinjaman. Mereka yang agresif, mendatangi calon debiturnya," kata Teten dalam video conference peluncuran NUCareer, Rabu (29/4).
Teten mengatakan, hal ini berbeda dengan yang dilakukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dengan eksistensi yang kurang merangkul para pedagang pasar, yang menjalankan operasional di kantor, dengan jam buka dan jam tutup.
"Jadi bukan pedagang yang datang ke kantor koperasi atau bank, mereka nggak punya waktu juga karena sibuk berdagang. Padahal bunganya 1 persen itu (rentenir) per hari, tapi mereka mau," kata Teten.
Lawan Rentenir
Teten saat ini tengah gencar melakukan program melawan rentenir ini. Salah satu caranya ialah dengan mencari talenta yang memiliki keahlian menawarkan pinjaman yang jauh lebih baik dari debt collector tapi dengan pendekatan yang lebih humanis, tidak seperti debt collector yang lekat dengan kekerasan.
Saat ini, daya serap industri terutama yang menyasar lulusan pesantren masih sangat rendah. Oleh karenanya, Teten usul agar lulusan pesantren juga bisa menjadi penawar pinjaman dengan kualifikasi yang sesuai dengan syariat agama.
"Nah, bisa juga nih, santri-santri yang sudah lulus, mereka dijadikan rentenir seperti ini, tentunya dengan pola yang jauh lebih baik, approachnya bagus. Dan ini juga bisa membantu teman-temannya sesama santri melakukan pembiayaan dagang mereka juga, kan," usul Teten.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini
OJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaSembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaSambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca Selengkapnya