Menteri Teten Bakal Perkuat Koperasi Hadapi Ancaman Krisis Pangan Dunia
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki akan memperkuat koperasi pangan agar bisa tumbuh kekuatan ekonomi baru. Hal ini menindaklanjuti prediksi Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) bahwa dunia akan menghadapi krisis pangan.
"Pak Presiden ingin ke depan koperasi pangan harus diperkuat," tegas Teten, Minggu (5/7)
Menurutnya perkuatan koperasi pangan sebagai bagian dari instruktur ketahanan pangan nasional. Untuk itu, pihaknya berharap koperasi simpan pinjam (KSP) dapat ikut andil dalam mensejahterakan anggotanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan prioritas di sektor pangan.
"Jadi saya katakan seperti KSP harus punya komitmen untuk membesarkan anggotanya umkmnya yang disektor pangan," ujarnya.
MenKopUKM menjelaskan, pihaknya telah diingatkan oleh FAO terhadap ancaman krisis pangan dunia. Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan dan tanah Indonesia yang subur dengan menanam tanaman pangan.
"Apalagi ke depan krisis pangan. Dalam jangka pendek, sudah diingatkan oleh FAO, bahwa dunia akan hadapi krisis pangan. Harus dimanfaatkan setiap jengkal tanah kita harus dimanfaatkan tanaman pangan," tambahnya.
Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, kata Teten, Indonesia harus menyiapkan koperasi pangan yang kuat, melalui pembiayaan yang lebih murah dan ramah serta persyaratan yang tidak berbelit-belit.
"Kita harus siapkan koperasi pangan yang kuat. sistem pembiayaan yang lebih murah, lebih ramahlah koperasi pangan dan jangan berbelit belit," ujarnya.
Teten juga mengatakan, sektor pangan yang bisa dikembangkan oleh koperasi adalah yang memiliki keunggulan dan Indonesia masih mengimpor, misalnya jagung dan padi. Kedua komoditas ini dinilai belum dimaksimalkan, dikarenakan masih diimpor.
"Pangan itu apa. Misalnya yang unggul. Padi dan jagung yang masih impor," tegas Teten.
Selain itu menurutnya, koperasi juga harus menyentuh sektor kelautan, dimana Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah. Teten mencontohkan garam, rumput laut dan semua jenis ikan, berpotensi dikembangkan karena nilai ekspor yang terus tumbuh.
"Garam kita masih impor. Kita perlu juga masuk ke sektor kelautan. Kita unggul disitu. Mulai rumput laut hingga jenis ikan. Saya lihat ekpor ikan masih tinggi.kita harus perkuat disektor itu," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaKoperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPunya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPopulasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata
Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaBulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud
Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03
Baca SelengkapnyaTKN: Kedaulatan Pangan Sudah Diperjuangkan Prabowo Sejak Masih di TNI
Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan sektor pertanian akan terurai
Baca Selengkapnya