Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi Sindir Bank: Bunga Kredit ke Perusahaan Lebih Kecil Dibanding ke UMKM

Menteri Susi Sindir Bank: Bunga Kredit ke Perusahaan Lebih Kecil Dibanding ke UMKM Susi Pudjiastuti. ©Efrimal Bahri

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta sektor perbankan menunjukkan keberpihakan kepada pelaku UMKM sektor perikanan. Harapannya, UMKM perikanan dapat lebih menggeliat.

"Saya juga mohon perbankan di Indonesia juga mulai memberikan keberpihakannya," kata Menteri Susi di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Kamis (12/9).

Dalam pandangan Susi, tanpa adanya dukungan dari perbankan, tentu akan sangat sulit bagi pelaku UMKM perikanan untuk mengakses modal dan mengembangkan usaha mereka.

"Tanpa afirmative policy dari kita yang kecil tidak mungkin naik cepat untuk bisa mensejajarkannya lebih kompetitif. Lebih punya kemampuan," tegas dia.

Salah satunya bentuk keberpihakan perbankan dapat ditunjukkan melalui pemberian bunga pinjaman yang rendah kepada UMKM perikanan.

"Jadi bunganya lah kita subsidi untuk pinjaman di bawah Rp 1 miliar, jangan justru bunga yang kecil-kecil malah lebih tinggi dari pada korporasi. Mindset ini harus kita buang," tandasnya.

Selain itu, Menteri Susi mengajak para pelaku usaha untuk berinvestasi di sektor perikanan. Saat ini, iklim bisnis maritim Indonesia sudah semakin baik serta menjanjikan keuntungan.

"Kita majukan. Sekarang ini perikanan betul-betul luar biasa hasilnya. Anda investasi untuk pengusaha-pengusaha perikanan itu saatnya sekarang. Karena ikan banyak, laut juga sudah mulai aman," kata Menteri Susi.

Dia mengatakan, KKP akan terus berupaya agar iklim bisnis kelautan di Indonesia tetap sehat dan berkelanjutan. "Sustainability juga di-policy-kan sangat keras oleh KKP. Karena kalau tidak keberlanjutan dari produktivitas laut kita juga akan terganggu," tegas dia.

Investasi di sektor kelautan tidak hanya dilakukan oleh swasta. Pemerintah, khususnya KKP pun sudah melakukan investasi dengan nilai sekitar Rp 2,5 triliun per tahun.

"Dan kita juga kalau dihitung dari anggaran kita, Rp 2,5 triliun tiap tahun itu masuk ke investasi baik kepada stakeholder bantuan jaring bantuan kapal, bantuan pakan, bantuan mesin budidaya, bantuan pelayanan asisten untuk peningkatan mutu dan segalanya. Itu invest kita," paparnya.

Tentu investasi yang tersebut tidak mendatangkan imbal balik secara langsung pada pemerintah. Yang dinilai Susi sebagai imbal balik dari investasi tersebut adalah makin membaiknya ekonomi masyarakat yang berusaha di sektor perikanan. "Return-nya memang bukan untuk KKP, return untuk masyarakat stakeholder kelautan dan perikanan," ujar dia.

Menteri Susi berharap agar semua bentuk dukungan yang diberikan pemerintah baik dalam bentuk sarana prasarana, permodalan, hingga regulasi dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. "Kapal yang diberikan kepada nelayan kan bukan untuk jalan-jalan ke laut saja tanpa menghasilkan uang. Jadi selain swasta investasi, pemerintah juga investasi," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya