Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi sebut perusahaan manufaktur Jepang minat buka pabrik di RI

Menteri Susi sebut perusahaan manufaktur Jepang minat buka pabrik di RI Menteri Susi Pudjiastuti. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan beberapa perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur asal Jepang, berniat merelokasi pabrik perusahaan pengolahannya ke Indonesia. Salah satu perusahaan yang dimaksud adalah Itochu Corporation yang selama ini melakukan pengolahan di Thailand.

"Kemarin di Jepang, ini juga berita luar biasa membahagiakan kita. Itochu dan beberapa perusahaan akan relokasi dari Thailand ke Indonesia. Yang sudah konfirmasi itu adalah Itochu mereka akan pindahkan prosesinya dari Thailand ke Indonesia," ujar Susi di Kantornya, Jakarta, Jumat (25/8).

Alasan pemindahan tersebut karena bahan baku yang dimiliki Indonesia cukup melimpah. "Kenapa dia mau memindahkan, karena row materialnya banyak di Indonesia dari pada di Thailand," jelasnya.

Susi mengatakan, perusahaan Itochu juga ingin memperkuat perusahaan cabang PT Aneka Tuna yang lebih dulu ada di Indonesia. Hal ini untuk memperluas basis pasar di Indonesia yang terus meningkat.

"Mereka akan memperkuat cabang anak usahanya di sini, yaitu PT Aneka Tuna, untuk lebih besarkan dan bahkan mereka targetkan pasarnya juga di Indonesia karena mereka merasakan Jepang penduduknya berkurang," jelasnya.

Namun demikian, pihak perusahaan asal Jepang tersebut sedang mengusahakan agar tarif impor dari Indonesia ke negaranya disamakan dengan tarif impor dari Thailand ke Jepang. Hal ini dilakukan agar keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan tidak berkurang.

"Kalau dari Thailand ke Jepang impor tarifnya nol, tapi dari Indonesia ada kena 7 persen rata-rata. Jadi mereka minta ke pemerintahnya sendiri untuk di nol-kan. Karena kalau tidak nanti dari Indonesia lebih berat, berkurang keuntungannya 7 persen," pungkasnya.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya