Menteri Susi marah pajak kapal besar sangat murah
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku sangat marah ketika mengetahui pungutan kapal penangkapan di Indonesia sangat murah. Kapal ukuran 30 gross ton (GT) hanya diharuskan membayar pajak sekitar Rp 100.000.
Menurut Susi, jika dibandingkan hasil tangkapan mereka, angka ini jauh lebih kecil. Jika kapal ini menangkap lobster saja, pendapatannya akan sangat banyak. Harga lobster saja saat ini mencapai Rp 400.000 - Rp 1 juta.
"Saya lihat ini marah pak. Harga lobster saja Rp 400.000 - Rp 1 juta. Kapalnya 30 GT masa pajak Rp 100.000," tegas Susi dalam rapat bersama Kadin, Jakarta, Kamis (30/10).
Susi tidak menjelaskan rinci berapa besar pendapatan kapal ukuran 30 GT tersebut. Jika dibandingkan dengan nelayan kecil di Semelu, Aceh pendapatannya akan sangat besar.
"Di Semelu saja mereka bisa semua nelayan bisa dapat Rp 20 miliar per tahun pakai tangan ini padahal. Mereka juga menangkap malam saja," tegasnya.
Kemarahan Susi bertambah jika kondisi ini dibandingkan dengan aturan negara tetangga Australia. Australia menerapkan kebijakan harga yang tinggi untuk kapal besar yang menangkap hasil laut mereka yang menambah pendapatan negara.
"Di Australia izin konsesi tangkapan ikan saja mencapai USD 1 juta," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Pekerjaan di Kapal Pesiar Tawarkan Gaji Tinggi, Begini Tugasnya
Dalam beberapa referensi, bekerja di kapal pesiar setidaknya memiliki gaji minimal USD1.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaBerapa Gaji Pelaut di Atas Kapal? Ternyata Nominalnya Bisa Capai Seharga Satu Motor
Bikin penasaran warganet, berapa gaji pelaut bekerja di atas kapal? Ditaksir setara harga satu motor.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Sewa Kapal, Ini Alasan Kemenhub Pilih Siapkan Rp15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Gratis
Subsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya