Menteri Susi: Laut dan ikan Indonesia cuma tersisa di wilayah timur
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak hentinya mengeluhkan kondisi sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Setelah berkali-kali mengungkapkan kekesalannya atas aksi pencurian ikan di wilayah hukum perairan Indonesia, kini Susi mengeluhkan rendahnya kualitas dan produktivitas perikanan.
Menteri Susi menyebut, saat ini kondisi laut dan perikanan Indonesia makin 'menyempit'. Imbasnya, industri perikanan sulit mendapatkan ikan dengan kualitas bagus. Volume ikan semakin sedikit.
"Kita lautnya yang tersisa cuma di (wilayah) timur saja," kata Susi di Jakarta, Senin (4/5).
Kondisi perikanan di perairan wilayah barat Indonesia tak sebesar di wilayah timur. Karena itu pemerintah harus menjaga kondisi laut dan ikan yang potensinya masih cukup besar.
"Ada beberapa wilayah laut kita pasang 'police line'. Termasuk wilayah Benjina, Maluku," katanya.
Meski begitu, kondisi laut dan perikanan di wilayah barat perlu mendapat perhatian khusus. Dia mengklaim, kebijakan yang dikeluarkan selama ini untuk mengembalikan kondisi perikanan di wilayah barat Indonesia.
"Kalau yang barat masih dalam tahap perbaikan lah," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas
Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca Selengkapnya