Menteri Susi: Kerja di kapal asing, 210.000 WNI butuh perlindungan
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar pertemuan dengan Menteri Tenaga kerja dan transmigrasi Hanif Dhakiri dan Kesatuan Pelaut Perikanan Indonesia (KPPI). Pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Menteri Susi ini membahas terkait praktik perbudakan ABK non Thailand di Benjina, Maluku.
"Intinya ingin mendiskusikan beberapa persoalan yang muncul pelaut-pelaut Indonesia. Dengan kejadian pemberantasan ilegal fishing jadi banyak persoalan di kelautan terutama pelaut Indonesia tak muncul di permukaan," ujar Susi di rumah dinasnya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/4).
Kehidupan ABK tersebut, kata Susi, terbilang sangat memprihatinkan. Dengan terungkapnya kejadian di perairan Benjina, membuka mata semua orang bahwa praktik perbudakan di atas kapal bukan cerita fiktif.
"Mereka di perairan dengan kejadian Benjina mata kita terbuka, nelayan Myanmar yang dipekerjakan kapal Thailand. Kita pulangkan 600 orang. Mereka pulang tidak bawa uang, 5 sampai 10 tahun, tapi hanya bawa baju melekat di badan sama di kantong kresek," tuturnya.
Nasib buruk juga melanda ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal asing. Mereka juga kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan. Mereka yang tertangkap mencuri ikan di perairan Myanmar, sampai sekarang belum dilepaskan.
"ABK ditahan 5 sampai 6 tahun. Sampai hari ini belum dibebaskan," ucapnya.
Dengan pertemuan ini, pemilik maskapai penerbangan Susi Air berharap ada skema perlindungan ABK di luar negeri. Apalagi jumlah ABK lokal di luar negeri cukup besar, mencapai 150.000 hingga 210.000.
"Tentu ABK kita di luar negeri, kalau punya data meminta kepada negara minimal perlindungan, bagaimana juga mereka manusia putra Indonesia," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaMomen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya