Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi: Kerja di kapal asing, 210.000 WNI butuh perlindungan

Menteri Susi: Kerja di kapal asing, 210.000 WNI butuh perlindungan Susi Pudjiastuti dan TNI AL. ©2014 merdeka.com/henny rachma sari

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar pertemuan dengan Menteri Tenaga kerja dan transmigrasi Hanif Dhakiri dan Kesatuan Pelaut Perikanan Indonesia (KPPI). Pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Menteri Susi ini membahas terkait praktik perbudakan ABK non Thailand di Benjina, Maluku.

"Intinya ingin mendiskusikan beberapa persoalan yang muncul pelaut-pelaut Indonesia. Dengan kejadian pemberantasan ilegal fishing jadi banyak persoalan di kelautan terutama pelaut Indonesia tak muncul di permukaan," ujar Susi di rumah dinasnya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/4).

Kehidupan ABK tersebut, kata Susi, terbilang sangat memprihatinkan. Dengan terungkapnya kejadian di perairan Benjina, membuka mata semua orang bahwa praktik perbudakan di atas kapal bukan cerita fiktif.

"Mereka di perairan dengan kejadian Benjina mata kita terbuka, nelayan Myanmar yang dipekerjakan kapal Thailand. Kita pulangkan 600 orang. Mereka pulang tidak bawa uang, 5 sampai 10 tahun, tapi hanya bawa baju melekat di badan sama di kantong kresek," tuturnya.

Nasib buruk juga melanda ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal asing. Mereka juga kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan. Mereka yang tertangkap mencuri ikan di perairan Myanmar, sampai sekarang belum dilepaskan.

"ABK ditahan 5 sampai 6 tahun. Sampai hari ini belum dibebaskan," ucapnya.

Dengan pertemuan ini, pemilik maskapai penerbangan Susi Air berharap ada skema perlindungan ABK di luar negeri. Apalagi jumlah ABK lokal di luar negeri cukup besar, mencapai 150.000 hingga 210.000.

"Tentu ABK kita di luar negeri, kalau punya data meminta kepada negara minimal perlindungan, bagaimana juga mereka manusia putra Indonesia," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya