Menteri Susi dapat kata teroris lingkungan dari Bupati Raja Ampat
Merdeka.com - Siang ini, Jumat (30/1), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima tamu dari ujung timur Indonesia, Bupati Raja Ampat Marcus Wanma. Marcus melaporkan kondisi terkini wilayah perairan Raja Ampat.
Pertemuan diwarnai gelak tawa. Apalagi saat Menteri Susi memperoleh kosakata baru yang dianggapnya sangat menarik. Kosakata yang dimaksud adalah Teroris Lingkungan.
Marcus Wanma menyematkan kata teroris lingkungan untuk nelayan nakal yang menangkap ikan dengan menggunakan portas atau peledak.
Menurutnya, kata teroris lingkungan masuk akal mengingat itu sama saja merusak kelestarian lingkungan, trumbu karang yang selama ini menjadi Ikon Raja Ampat sebagai kawasan wisata bahari.
"Kami minta didukung supaya ada peningkatan pengawasan. Karena di sana ada nelayan pakai Portas untuk tangkap ikan sehingga itu bisa merusak terumbu karang. Itu mereka yang merusak alam kita sebut saja lah Teroris Lingkungan," kata Marcus saat berbincang di ruangan kerja Menteri Susi di KKP, Jakarta, Jumat (30/1).
Menteri Susi tidak bisa menahan tawa. Dia senang mendengar istilah itu. Bahkan, Menteri Susi mengangkat kedua tangannya sebagai bentuk kegembiraan.
"Ini kosakata baru. Boleh juga kita sebut sekarang yang merusak lingkungan itu teroris lingkungan," kata Susi sambil tertawa.
Dalam pertemuan ini, Marcus meminta dukungan pada pemerintah pusat untuk pengawasan perairan. Semisal patroli laut atau bentuk pengawasan lainnya. Menteri Susi menyarankan Pemda menggunakan pesawat untuk melakukan patroli.
"Jangan pakai kapal patroli. Itu mahal biayanya. Kita sudah punya teknologi pesawat yang dilengkapi kamera (pesawat pengintai) itu lebih murah. Jadi kapal kita tempatkan di mulut-mulut saja, begitu terlacak oleh kapal pengintai baru kapal yang bergerak," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaKantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaPenyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnya