Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi dapat kata teroris lingkungan dari Bupati Raja Ampat

Menteri Susi dapat kata teroris lingkungan dari Bupati Raja Ampat Menteri Susi bertemu Bupati Raja Ampat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Siang ini, Jumat (30/1), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima tamu dari ujung timur Indonesia, Bupati Raja Ampat ‎Marcus Wanma‎. Marcus melaporkan kondisi terkini wilayah perairan Raja Ampat.

Pertemuan diwarnai gelak tawa. Apalagi saat Menteri Susi memperoleh kosakata baru yang dianggapnya sangat menarik. Kosakata yang dimaksud adalah Teroris Lingkungan.

Marcus Wanma menyematkan kata teroris lingkungan untuk nelayan nakal yang menangkap ikan dengan menggunakan portas atau peledak.

Menurutnya, kata teroris lingkungan masuk akal mengingat itu sama saja merusak kelestarian lingkungan, trumbu karang yang selama ini menjadi Ikon Raja Ampat sebagai kawasan wisata bahari.

"Kami minta didukung supaya ada peningkatan pengawasan. Karena di sana ada nelayan pakai Portas untuk tangkap ikan sehingga itu bisa merusak terumbu karang. Itu mereka yang merusak alam kita sebut saja lah Teroris Lingkungan," kata Marcus saat berbincang di ruangan kerja Menteri Susi di KKP, Jakarta, Jumat (30/1).

Menteri Susi tidak bisa menahan tawa. Dia senang mendengar istilah itu. Bahkan, Menteri Susi mengangkat kedua tangannya sebagai bentuk kegembiraan.

"Ini kosakata baru. Boleh juga kita sebut sekarang yang merusak lingkungan itu teroris lingkungan," kata Susi sambil tertawa.

Dalam pertemuan ini, Marcus meminta dukungan pada pemerintah pusat untuk pengawasan perairan. Semisal patroli laut atau bentuk pengawasan lainnya. Menteri Susi menyarankan Pemda menggunakan pesawat untuk melakukan patroli.

"Jangan pakai kapal patroli. Itu mahal biayanya. Kita sudah punya teknologi pesawat yang dilengkapi kamera (pesawat pengintai) itu lebih murah. Jadi kapal kita tempatkan di mulut-mulut saja, begitu terlacak oleh kapal pengintai baru kapal yang bergerak," tutupnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal

Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,

Baca Selengkapnya
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun

Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya