Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi akui kebijakannya tak untungkan semua pihak

Menteri Susi akui kebijakannya tak untungkan semua pihak kapal nelayan. ©2012 Merdeka.com/aris andrianto

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui kebijakannya tak menguntungkan semua pihak. Buktinya, petani budi daya hasit laut kehilangan pembeli.

Biasanya, hasil budi daya dibeli oleh kapal Hong Kong. Namun, itu tak berlaku lagi sejak pemerintah melarang transhipment atau pengalihan muatan di tengah laut.

"Saya buat policy tidak menggembirakan semua pihak. Tapi tenang saja, kebutuhan akan tetap ada, suatu hari mereka datang mencari," ucap Susi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (8/11).

Selain itu, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang juga mengeluhkan larangan transhipment. Meskipun, pelarangan itu dibuat untuk menekan kerugian pemerintah akibat ekspor tak tercatat.

"Di Sulut itu, mereka transhipment tuna ke kapal Filipina. Akhirnya Filipina jadi ekspor stik tuna terbesar, kualitas tidak bagus turun ke Pelabuhan Bitung jadi ikan kaleng," kata Susi. "Saya akan kaji mendalam. Kita akan ada satgas lakukan pembuktian terbalik."

Di sisi lain, ungkap Susi, banyak pihak menghalangi usahanya menegakkan kedaulatan maritim Indonesia. Ini dibuktikan oleh perilaku oknum pemilik kapal ikan besar menyembunyikan data tangkapannya.

"Dari hasil pendekatan ada operator yang jelas jelas tidak menghargai usaha saya sebagai aparat negara, sebagai menteri, dimana mereka memberikan data bohong," katanya.

Menurut Susi, sang oknum berbohong dengan menyebut tangkapan lautnya hanya 50 ton per tahun atau 200 kilogram per hari. Itu artinya jumlah tangkapannya di bawah nelayan kecil.

"Kapal kecil di Pangandaran saja bisa 500 kilogram hingga 1 ton sehari," katanya. "Mereka tidak koorporatif dan tidak menghargai saya sebagai petugas negara ketika meminta keterangan. Penyepelean tidak menghargai kedaulatan Indonesia."

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Resmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa

Resmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa

Keberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.

Baca Selengkapnya
Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
⁠Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah

⁠Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.

Baca Selengkapnya