Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi: 210.000 ABK Indonesia di kapal asing rawan perbudakan

Menteri Susi: 210.000 ABK Indonesia di kapal asing rawan perbudakan Kapal Sea Shepherd saat selamatkan ABK Indonesia. ©AFP PHOTO/SIMON AGER/SEA SHEPHERD GLOBAL

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebut praktik perbudakan terhadap anak buah kapal (ABK) sulit terdeteksi. Alasannya itu terjadi di tengah laut, sehingga sulit melakukan pengawasan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan ABK asal Indonesia berpotensi besar mengalami perbudakan. Apalagi perbudakan terkadang menjadi satu paket dengan praktik pencurian ikan hingga tindak kriminal lain seperti peredaran narkoba dan minuman keras.

Jumlah ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal asing tidak bisa dipandang sebelah mata. "Kemarin menteri tenaga kerja katakan bahwa ada 210.000 ABK Indonesia di atas kapal-kapal ikan di seluruh dunia. Korea saja bisa pakai 60.000 ABK Indonesia," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Senin (18/5).

Susi menyayangkan, selama ini praktik perbudakan terhadap ABK sudah diketahui namun belum menjadi musuh dunia. Padahal praktik ini juga merupakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.

"Illegal fishing bukan hanya kejahatan tentang perikanan. Kita tidak bisa kontrol pekerja paksa yang ada di kapal-kapal itu, bendera dan nama bisa ganti kapan saja dan wilayah operasinya juga bisa dimana saja, anywhere," jelas dia.

"Perbudakan di laut itu juga sulit kelihatan tidak seperti di darat. Mereka oper-operan manusia juga bisa di tengah laut," tegasnya.

Untuk menghentikan praktik perbudakan, Susi berjanji menjalin kerja sama dengan kepolisian dunia. Selain itu, pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan negara lain terkait praktik perbudakan.

"Nanti kita kirimkan data ke interpol dan bersama-sama antar negara menyelesaikan ini. Mudah-mudahan nanti bisa duduk bersama. Filipina dan Vietnam juga sudah buka krisis center. (Koordinasi) Yang sulit itu dengan Thailand. Kita akan dalami dengan pemerintahnya dalam 1-2 minggu ke depan. Ini memang hal yang tidak mudah," tutup dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya