Menteri Rini tampik usulkan kakaknya jadi komisaris Pertamina
Merdeka.com - Nama Rini Soemarno dan Sudirman Said dalam jajaran kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla menuai kontroversi dan tanggapan miring sejumlah pengamat. Rini dan Sudirman Said disebut akan memuluskan skema untuk menempatkan Ari Soemarno yang merupakan kakak kandung dari Rini Soemarno, masuk dalam jajaran komisaris Pertamina.
Namun demikian, Rini membantah hal tersebut. Rini menyebut dalam memilih komisaris Pertamina tetap harus melalui proses uji kelaikan dan kepatutan ketat.
"Enggalah, itu semua dengan fit and proper, ada proses lanjutan dan juga proses lainnya," ucap Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin sore.
Porses uji kelaikan dan kepatutan akan dilakukan kepada mereka para calon yang berasal dari eksternal perusahaan. Sementara, untuk calon dari internal perusahaan, tidak akan melaluinya.
Rini menegaskan, dirinya tidak akan ngoyo memilih sosok eksternal jika dari internal perusahaan jauh lebih bagus.
"Jadi fit and proper itu dibuat kalau mereka tidak diambil dari direksi yang ada. Direksi yang ada mereka sudah melalui fit proper yang ada. Untuk eksternal juga dilihat dulu apakah lebih bagus dari internal atau tidak," tuturnya.
Selain itu, dia juga membantah rumor bahwa Ahmad Faisal dan Hari Karyulianto diusulkannya untuk mengisi posisi Direktur Utama Pertamina pengganti Karen Agustiawan.
Ahmad Faisal merupakan mantan Direktur Niaga Pertamina era Ari Soemarno. Sedangkan Hari Karyuliano saat merupakan Direktur Gas Pertamina.
Sebelumnya, Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti mengkhawatirkan masuknya nama-nama seperti Rini Soemarno sebagai Meneg BUMN dan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM semakin memperjelas sindikasi-skema mafia baru di sektor migas.
"Tapi tidak akan mudah karena jika itu terjadi maka publik akan kembali bereaksi dan memudarkan kepercayaan kepada Presiden Jokowi," jelasnya.
Kemarin, Bambang Brodjonegoro resmi berhenti dari komisaris Pertamina usai dirinya diangkat menjadi menteri keuangan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca Selengkapnya