Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno berjanji akan terus mendorong sinergi perusahaan-perusahaan BUMN untuk memaksimalkan kemampuan masing-masing perusahaan.

Sebagai contoh, Rini baru saja menyepakati sinergi dua perusahaan BUMN yaitu PT Pertamina Persero dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Nantinya kedua perusahaan pelat merah ini bisa saling memanfaatkan aset-aset yang dimiliki, seperti pemanfaatan Bandara Pondok Cabe milik Pertamina untuk penerbangan komersil Garuda Indonesia.

"Saya ingin tekankan fokus hal-hal yang punya kemampuan di bidang itu, tolong saudara yang dikemampuan itu bisa bersinergi. Contoh yang paling utama. Pertamina punya Pelita (Pelita Air Service). Pertamina punya aktivitas di berbagai area yang masih sulit terjangkau. Harus siapkan landasan, transportasi udara," tutur Rini di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/11).

Rini melihat Garuda berhasil membesarkan anak usahanya, Citilink. Hal ini menjadi peluang kerja sama yang bisa digarap oleh Pertamina agar anak usahanya yang bergerak di bidang aviasi, Pelita Air bisa dikerjasamakan dengan Garuda dan menjadi besar seperti Citilink.

"Citilink yang alhamdulillah sudah sehat, 2015 sudah untung dan sudah warna hijau, biru kali ya. Itu suatu keberhasilan dari Garuda. Ini salah satu yang saya harapkan Pelita dikerjasamakan dengan Garuda supaya punya keuntungan yang lebih tinggi, lebih dapat diefisiensikan dan pemanfaatan bandara lebih optimum," tutur Rini.

Selain itu, Rini juga berharap masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan akses pembelian tiket pesawat Garuda dan Citilink di SPBU-SPBU milik Pertamina.

"Harapannya bisa tingkatkan kinerja dengan sinergi dari investasi yang dilakukan dua perusahaan supaya manfaat bisa lebih luas dan profitabilitas yang lebih. Saya bilang ke Pak Arif dan Pertamina. Saya akan ikuti terus. Target Maret Pondok Cabe, ATR. Insya allah saya akan terbang dari Pondok Cabe pada Maret," ungkap Rini.