Menteri Puan heran masih ada pedagang simpan uang di ketiak
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan banyak pedagang khususnya ibu-ibu yang lebih suka menyimpang uangnya di ketiak ketimbang di bank. Menurutnya, para pedagang tersebut mengaku proses penyimpanan uang di bank sulit.
Cerita Puan tersebut didapat saat melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Indonesia. Untuk itu, dia meminta dengan diselenggarakannya Pasar Keuangan Rakyat (PKR) dapat mengedukasi ibu-ibu untuk mulai menyimpan uang di bank.
"Ada mbok-mbok pedagang yang menyimpan uangnya di kantong kresek dan dijepit di ketiak. Uangnya banyak sampai Rp 5 juta. Saya lihat ke lapangan, banyak yang tidak tahu bagaimana uangnya disimpan melalui bank, karena ada ketakutan, persyaratannya ribet. Ini yang harus di cari solusinya," ujar Puan dalam acara Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (20/12).
Menurut Puan, para pedagang tersebut sangat takut menaruh uangnya di bank lantaran prosesnya sangat sulit dan banyak pertanyaan yang susah dijawab.
"Kenapa enggak taruh di bank? Jawaban dia, enggak ada bapak A dan bapak B. Ternyata itu rentainer, dia itu enggak ribet karena langsung mendatangi," jelas dia.
Untuk itu, dia meminta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) meningkatkan akses perbankan ke daerah-daerah sehingga mampu melayani masyarakat kecil. "Jadi bukan dia yang kunjungi perbankan, tapi kita harus kunjungi mereka," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jurus Jitu KPK Cegah Politik Uang di Pemilu 2024, Gaungkan 'Hajar Serangan Fajar'
KPK turut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan aplikasi JAGA Pemilu.
Baca SelengkapnyaMentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaLima Cara Membangun Kekayaan dalam 5 Tahun
Mulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya