Menteri PU janji perbaiki Jembatan Comal dalam 3 hari
Merdeka.com - Jembatan Comal yang amblas pada Jumat dini hari lalu, ditargetkan selesai diperbaiki dari sisi utara (Jakarta-Semarang) maksimal 3 hari ke depan.
Menurut penjelasan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, amblasnya jembatan tersebut lantaran terkikis air di sisi kiri yang kemudian berimbas juga pada bagian kanan.
"Sebelah kiri diperbaiki nanti berfungsi 2 ataupun 3 hari lagi. Tidak ada kejadian aneh akan selesai Kamis. Selama menampung risiko bahaya, sebelah utara akan dibuka sebagian saja," kata Djoko Kirmanto di Jakarta, Senin (21/7).
Jembatan sementara yang dibuka, kata dia, hanya untuk kendaraan kecil. "Nanti akan tutup total. Yang perbaikan sementara itu hanya untuk kendaraan kecil," kata dia.
Sementara itu, Dirjen Bina Marga, Djoko Murjanto menjelaskan, meskipun perbaikan jalur sisi utara awalnya hanya untuk kendaraan kecil, namun tidak menutup kemungkinan kendaraan dengan ukuran lebih besar diperbolehkan melintas asalkan konstruksi jembatan benar-benar masih kokoh.
"Kita akan batasi, masuk sedan saja kalau sedan enggak ada penurunan, baru bus masuk. Kita awasi terus. Ada tim 24 jam, perilakunya sangat dinamis sekali," ungkapnya.
Dia mengaku, masih terjadi penurunan konstruksi di sisi selatan jembatan. Penanganan secara permanen akan dilakukan dalam jangka waktu 1,5 bulan. Itupun tergantung kondisi dan cuaca.
"Perilakunya agar berbeda, kira stabil ternyata goyang, yang kita harapkan 1 lajur 2 jalur arah semarang. Tidak ada perkembangan, kamis bisa dibuka," kata Djoko.
Untuk anggaran perbaikan jembatan ini, pihaknya belum dapat menyebutkan secara detail dengan alasan banyak variabel.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak
Dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaBaru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca Selengkapnya