Menteri PU dan Pera akui anak buahnya kurang inovatif
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyentil pejabat-pejabat di lingkungan kementerian yang dipimpinnya. Salah satunya karena kurang memaksimalkan produk dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur.
"Orang PU ini kurang inovatif ya. Tapi itu dulu lho ya. Sekarang kan jadi PU dan Pera berarti harus inovatif. Masak bikin jalan di Kalimantan saja ambil produknya dari Merak," ujar Basuki dalam peluncuran produk litbang PU di Kementerian PU, Jakarta, Kamis (27/11).
Basuki menginstruksikan seluruh pejabat di Kementerian PU dan Pera untuk lebih memaksimalkan produk dalam negeri. Sebab, produk buatan anak bangsa tidak kalah kualitasnya dengan produk impor.
"Tahun 2015, kita instruksikan untuk memakai produk bangsa kita seperti Matos buatan Yogyakarta. Kita harus dukung produk bangsa dalam negeri," kata dia.
Dia menjelaskan, Matos bisa digunakan untuk pembangunan jalan. Untuk itu, Basuki meminta Ditjen Bina Marga mencoba kualitas Matos terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian dan digunakan untuk jalan nasional.
"Saya mohon untuk dicek terlebih dulu. Kita aplikasikan untuk pembangunan jalan. Nanti Bina Marga pakai Matos. Kita coba dulu setelah itu baru beli. Ini produk kita sendiri, kita dukung ini," pungkas dia.
Sebagai informasi, Matos adalah bahan aditif yang berfungsi untuk memadatkan (solidifikasi) dan menstabilkan (stabilizer) tanah secara fisik-kimia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaJanji Ganjar Bangun Tiga Pabrik Pupuk Jika Jadi Presiden
Bertambahnya pabrik pupuk baru, akan memacu produksi pupuk sesuai dengan kebutuhan di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaAlokasi Pupuk Subsidi Naik 100 %, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas
Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca Selengkapnya