Menteri Jonan: BPPT Ada Karena BJ Habibie
Merdeka.com - Berpulangnya Baharudin Jusuf Habibie ke pangkuan ilahi membuat seluruh pihak berduka. Sosok BJ Habibie pun meninggalkan kenangan sejumlah kalangan termasuk Menteri Kabinet Kerja.
Salah satunya adalah Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Mantan Direktur Utama Kereta Api Indonesia tersebut memiliki kekaguman terhadap Habibie.
Menteri Jonan mengaku dalam beberapa kesempatan berdiskusi dengan Habibie, mendapat nasihat untuk membawa bangsa ini menjadi lebih maju mengikuti perkembangan teknologi. "Belakangan kadang-kadang ya saya juga dapat ngobrol beliau, banyak nasehat beliau," kata Menteri Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/9).
Menteri Jonan melanjutkan, kepergian BJ Habibie membuat Indonesia kehilangan satu tokoh yang mendorong perkembangan teknologi modern. "Adanya BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) juga dari beliau. Beliau adalah cikal bakal sosok nasional," jelasnya.
Menteri Jonan mengenal sosok Habibie sejak usia belasan ketika duduk di bangku sekolah menengah, ketika Habibie memimpin Departemen Riset Teknologi. Menteri Jonan mengatakan, Habibie memberikan inspirasi banyak tentang perkembangan teknologi di Indonesia dan membawa semangat bangsa ini untuk membangun dunia kedirgantaraan.
Habibie juga pihak yang mendorong penciptaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). "Beliau selalu berikan banyak inspirasi tentang perkembangan teknologi," kenang Menteri Jonan.
Menurut Menteri Jonan, Habibie merupakan sosok yang semangatnya tidak pernah padam, sampai menjelang wafat pun semangatnya masih tetap sama ketika masih muda. Hal ini pun menjadi pelajaran bagi Menteri Jonan untuk tetap semangat bekerja meski usia terus bertambah."Kesan saya, BJ Habibie orang yang semangatnya tidak pernah padam sampai beliau wafat usia 83 tapi kalau bicara semangatnya masih sama," ujarnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi Tjahjanto hanya memiliki waktu delapan bulan hingga masa kabinet Jokowi berakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya