Menteri ESDM bakal intervensi tim reformasi tata kelola migas

Merdeka.com - Pemerintah telah membentuk tim pemberantasan mafia migas atau yang dikenal dengan tim reformasi tata kelola migas. Tim yang dikomandoi Faisal Basri ini berada di bawah koordinasi Kementerian ESDM.

Menteri ESDM Sudirman said mengungkapkan alasan pembentukan Tim Mafia Migas berada di bawah Kementeriannya. Salah satu alasannya, agar bisa diintervensi oleh pemerintah. Dia mengklaim intervensi dilakukan demi kebaikan.

"Soal intervensi, intervensi perlu dilakukan kalau itu untuk kebaikan. Dan saya hanya akan menjaga kepentingan bangsa dan negara," ujarnya saat ditanya wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/11).

Sudirman menegaskan, tim mafia migas bertugas mereview semua proses perizinan dari hulu sampai hilir. Sekaligus merekomendasikan tata ulang kelembagaan. Tim mafia migas, kata Sudirman, tidak bersifat permanen.

"Karena ini lembaga ad hoc, sementara yang dipakai sebagai instrumen untuk mereview, sehingga penanggung jawabnya yang menginisiasi. Yang inisiasi menteri ESDM," ujarnya.

Tim reformasi tata kelola migas dibentuk Kementerian ESDM dan akan bekerja selama enam bulan ke depan, terhitung mulai Senin 24/11). Tim ini memiliki empat tugas, yakni mengkaji semua proses perizinan, merekomendasi tata ulang kelembagaan, mempercepat revisi Undang-Undang Migas, serta merevisi seluruh proses bisnis.