Menteri Erick Soal Peluang Sandiaga jadi Direksi BUMN: Tidak Mungkin
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, membantah kabar bahwa Wakil Ketua Umum Gerindra Sandiaga Uno mendapat jabatan di jajaran BUMN. Menurutnya, Sandiaga telah memposisikan sebagai politikus.
"Tidak mungkin. Saya rasa Pak Sandi sudah memposisikan dirinya sebagai politikus, beliau banyak roadshow ke daerah-daerah," kata Erick di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/12).
Dia menegaskan, jika Sandiaga bergabung, maka dia harus mengundurkan jabatan di partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Kalau beliau bergabung ke BUMN, beliau harus mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra. Padahal baru gabung lagi," ungkap Menteri Erick.
Saat ditanya soal peluang Sandiaga gabung BUMN, menurutnya sangat kecil. "Saya rasa kansnya sangat kecil," pungkasnya.
Sandiaga Uno Tegaskan Tak Ada Tawaran Jadi Direksi BUMN
Pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan, tidak ada tawaran apapun terhadap dirinya untuk menjadi salah satu direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi adanya anggapan bahwa dirinya telah ditawari kursi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Tidak ada (tawaran), tidak ada pembicaraan dan menurut saya BUMN itu perlu dikelola dengan the best of the best of talent," kata Sandiaga saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/11).
Sandiaga menilai, posisi BUMN itu harus betul-betul bukan berasal dari kalangan politik. Sementara dirinya sadar konsekuensi yang diterima apabila berada di perusahaan pelat merah. Artinya jabatan di partai politik harus dilepaskan terlebih dahulu dan hal itu bukan menjadi pilihan Sandi.
"Saya sampaikan BUMN itu tempat yang harus betul-betul tidak berpolitik, sebagai kader dari Gerindra saya sampaikan kepada Pak Erick BUMN ini akan sangat disorot karena stakeholder ini punya rakyat jadi jangan dia nanti pusing karena aspek politik nanti yang mendominasi," jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, untuk berkontribusi dalam pemerintahan tidak harus menjabat menteri dan menjadi salah satu direksi BUMN. Di manapun, dirinya mengaku siap untuk berkontribusi kepada negara.
"Saya ingin berada di tengah masyarakat, dan itu yang sudah saya sampaikan ke Pak Erick. Dan sangat mengerti. Saya sampaikan saya pasti akan bantu pemerintah merealisasikan target targetnya. Tapi tentu pembicaraan tadi tentang posisi di BUMN tidak pernah, kami tidak pernah berdiskusi posisi spesifik. mudah mudahan teman-teman bisa klarifikasi," tandasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya