Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Edhy Sebut Menanam 1 Terumbu Karang Setara dengan 20 Pohon

Menteri Edhy Sebut Menanam 1 Terumbu Karang Setara dengan 20 Pohon Transplantasi terumbu karang di UAE. ©2020 REUTERS/Christopher Pike

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menyatakan bahwa menanam satu koral atau terumbu karang sama saja dengan menanam 20 pohon. Menanam terumbu karang juga bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi di kawasan pesisir nasional.

"(Penanaman koral) Ini juga bargain kepada dunia bahwa dengan kita membangun koral, kita juga turut membangun iklim sejuk di Indonesia. Karena menanam satu koral sama dengan menanam 20 pohon," kata Menteri Edhy seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (30/10).

Menurut dia, program restorasi koral atau terumbu karang merupakan hal yang bermanfaat guna meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di kawasan pesisir serta selaras dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Edhy juga menyatakan, program restorasi terumbu karang Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) dan pelestarian ekosistem pesisir diharapkan menjadi pemicu bagi pemulihan ekonomi seperti di Bali, yang sektor pariwisatanya sempat lumpuh akibat pandemi.

Program ICRG merupakan program padat karya restorasi terumbu karang di lima lokasi perairan di Bali, yaitu Nusa Dua, Serangan, Sanur, Pantai Pandawa dan Buleleng.

Kebun terumbu karang ini dibangun melalui anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp111,2 miliar.

"(Bali penyokong) ekonomi kedua yang membangun Indonesia. Dan Bali adalah corong dunia. Orang di dunia mengenal Indonesia melalui Bali. Ini yang sangat penting. Makanya kita harus mulai dan kita harus geliatkan," tegasnya.

Bali Diharapkan Tak Lagi Hanya Bergantung pada Pariwisata

Menteri Edhy mengutarakan harapannya agar program restorasi terumbu karang tersebut dapat bermanfaat secara ekonomi untuk masyarakat pesisir melalui program padat karya dan manfaat jangka panjang mendukung sektor kelautan dan perikanan.

Program pembangunan taman bawah laut ini juga diharapkan menjadi pemicu pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan di Bali, tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata. Sebab, Menteri Edhy melihat potensi Bali di sektor kelautan dan perikanan cukup tinggi.

"Satu hal yang Bali miliki tapi daerah lain tidak punyai adalah pasarnya. Seluruh dunia mampir di Bali," tegasnya.

Menteri Edhy pun mengajak masyarakat Bali untuk mulai menggarap serius sektor kelautan dan perikanan, misalnya rumput laut, tambak udang, atau budidaya ikan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk

Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk

Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk

Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.

Baca Selengkapnya