Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan: perbaikan irigasi bikin produksi pertanian Sulsel surplus 2 juta ton

Mentan: perbaikan irigasi bikin produksi pertanian Sulsel surplus 2 juta ton Menteri Pertanian Amran Sulaiman. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, perbaikan irigasi di Sulsel sepanjang 350 hektare dalam waktu tiga tahun saja adalah terbesar sepanjang sejarah selama ada dunia pertanian di Indonesia. Dan ini terjadi di era Presiden Joko Widodo.

"Untuk Sulsel, produksi meningkat surplus kurang lebih 2 juta ton, lalu kita perbaiki irigasi tersier sepanjang 350 hektare dalam waktu tiga tahun. Ini yang paling besar sepanjang sejarah selama ada dunia pertanian di Indonesia," kata Amran Sulaiman saat wawancara usai penyerahan sertifikat untuk rakyat di Lapangan PT Telkom, Makassar, Kamis, (28/12).

Selain perbaikan irigasi tersier, Amran juga sesumbar mengenai pembangunan tiga waduk yang telah dibangun di wilayah Sulsel yang ada di tiga kabupaten dengan total anggaran Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun.

Meski demikian dia belum menjamin tidak ada lagi kegagalan panen di tahun depan. Namun dengan adanya pembangunan tersebut, dia mengklaim tidak ada lagi impor di empat komoditas strategis yakni beras, bawang, jagung dan cabai.

"Capaian-capaian kita semua ini adalah karena kerja keras kita semua, bukan kerja sendiri kementerian pertanian. Ada TNI, Polri, Gubernur, Bupati dan Walikota," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan RI Surplus Lagi, Totalnya Rp72,62 Triliun di Bulan Maret 2024
Neraca Perdagangan RI Surplus Lagi, Totalnya Rp72,62 Triliun di Bulan Maret 2024

Kinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton
Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Menurut Amran, pompanisasi bisa meningkatkan produksi antara tiga hingga empat juta ton.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk

Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY
AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY

Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar

Baca Selengkapnya